Pengertian tamu
Kata tamu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang yang datang berkunjung ke daerah orang lain atau orang yang datang kedalam sebuah acara. Pengertian tamu berdasarkan Wursanto “ Tamu ialah tamu organisasi, badan, lembaga, atau perusahaan, yaitu orang, baik sebagai pejabat utusan dari suatu forum maupun sebagai pribadi, yang berkunjung ke forum lain untuk kepentingan kedinasan maupun untuk kepentingan pribadi.
Menurut Soemarto dan Dwiantara, tamu organisasi atau perusahaan sanggup seseorang atau sekelompok orang dengan membawa satu atau beberapa kepentingan, baik itu kepentingan dirinya sebagai pribadi, maupun kepentingan orang lain, termasuk kepentingan organisasi tertentu alasannya ialah mereka ialah utusan organisasi tersebut.
Kehadiran tamu tidak sanggup dihindarkan selama organisasi tersebut melaksanakan interaksi dan menjalin korelasi dengan lingkungan. Kehadiran tamu di suatu organisasi membawa banyak sekali kepentingan dan keperluan, contohnya menjalin kerja sama, ingin memakai output organisasi tersebut, ingin menjadi customer, hendak memakai jasa organisasi tersebut, atau hanya sekedar berkunjung saja. Oleh alasannya ialah itu, tamu sanggup disebut sebagai iklan hidup bagi organisasi.
Organisasi peserta tamu antar instansi tidaklah sama. Tata cara mendapatkan tamu dan mengatur tamu intinya tergantung dari besar kecilnya organisasi yang bersangkutan. Pada organisasi kecil, penerimaan tamu pada umumnya pribadi ditangani oleh setiap bagian. Hal tersebut berarti bahwa setiap tamu sanggup pribadi menemui pejabat yang dimaksud, sedangkan pada organisasi besar, tata cara penerimaan tamu ditangani oleh bab tersendiri di bawah pengawasan office manager.
Jenis-jenis tamu
Jenis-jenis tamu yang berkunjung kepada pimpinan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Tamu dengan perjanjian sebelumnya, artinya tamu ini ialah tamu yang diharapkan. Bila pimpinan sudah siap untuk menjumpainya, maka sekretaris sanggup mempersilahkan tamu masuk menemui pimpinan. Bila tamu berada di lobi dan dilayani oleh resepsionis, maka sekretarsi harus tiba menjemputnya di lobi. Setelah mengetahui yang mana tamunya, maka sekretaris memperkenalkan diri.
- Tamu tanpa perjanjian, yaitu tamu yang tiba tanpa ada perjanjian sebelumnya. Tamu ini biasanya berasal dari kalangan sobat atau keluarga pimpinan, salesman yang ingin memperlihatkan produk, tamu yang bermaksud meminta sumbangan, korelasi atau tamu rutin dari pimpinan.
Seorang sekretaris harus memahami bahwa mustahil setiap ketika pimpinan terus menerus mendapatkan tamu, jadi :
- tamu tertentu sanggup disalurkan ke pejabat lain,
- tamu yang tidak sanggup diterima oleh pimpinan harus diberi klarifikasi dengan baik dan yummy oleh sekretaris semoga tidak murka atau tersinggung.
- Tamu sanggup menemui pimpinan pada waktu lain dan lalu menciptakan perjanjian temunya.
Demikianlah informasi mengenai pengertian tamu dan macam-macam tamu. Dalam sebuah organisasi atau perusahaan tamu merupakan salah satu orang yang sangat penting sehingga harus diperlakukan dengan baik. Semoga bermanfaat.