Tuesday, April 9, 2019

13 Bukti Transaksi Perusahaan Dagang

Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus ada buktinya. Dalam melaksanakan transaksi jual beli, sebuah perusahaan dagang akan menciptakan atau memperoleh bukti transaksi. Bukti transaksi perusahaan dagang mencakup bukti pengeluaran dan pemasukan perusahaan, serta bukti pembelian dan penjualan barang. Berikut ini beberapa bentuk bukti-bukti transaksi pada perusahaan dagang.

1) Faktur 

Bagi penjual, faktur akan menjadi bukti penjualan  yang disebut faktur penjualan. Sedangkan bagi pembeli, faktur menjadi bukti pembelian (faktur pembelian). Jumlah yang dicatat oleh pembeli maupun penjual yaitu jumlah tamat faktur.

2) Nota Kredit 

Kadang-kadang barang yang diperjualbelikan harus dikembalikan dengan alasan alasannya yaitu rusak, tidak sesuai dengan yang dipesan, dan lain-lain. Oleh alasannya yaitu itu penjual akan menciptakan suatu bukti transaksi yang merupakan kebalikan dari faktur penjualan, yaitu nota kredit. Bagi penjual, nota kredit akan menjadi bukti penerimaan kembali (retur penjualan). Sedangkan bagi pembeli, nota kredit akan menjadi bukti penerimaan kembali (retur pembelian).

3) Kuitansi 

Setiap pengeluaran oleh perusahaan perlu dibuatkan kuitansi yang ditandatangani oleh si akseptor pembayaran. Bagian perusahaan, kuitansi ini akan menjadi bukti pembayaran (pengeluaran uang). Sedangkan bagi penerima, kuitansi ini akan menjadi bukti penerimaan uang.

4) Nota debit

Nota debit merupakan bukti transaksi pengembalian barang yang cacat atau tidak sesuai yang dibentuk oleh pembeli untuk mengembalikan barang yang telah dibeli sebelumnya.

5) Nota kontan

Nota kotan yaitu bukti transaksi penjualan barang yang diberikan penjual kepada pembeli sebagai bukti bahwa pihak pembeli telah melaksanakan pembelian barang dan melaksanakan pembayaran barang secara kontan. Nota kontan biasa dibentuk oleh bawah umur organisasi yang butuh bukti pembelian barang sebagai laporan pertanggung jawaban.

6) Bukti memorial

Bukti memorial atau memorandum atau bukti memo merupakan bukti transaksi perusahaan dagang yang berisi kejadian-kejadian yang berlangsung dalam perusahaan yang dibentuk oleh pimpinan atau pejabat berwenang perusahaan dagang. Contoh bukti memorial yaitu memo untuk mencatat honor pegawai.

7) Bukti kas masuk

Bukti kas masuk yaitu bukti atas penerimaan kas yang dibentuk oleh perusahaan.

8) Bukti kas keluar

Bukti kas keluar yaitu bukti atas pengeluaran kas yang dibentuk oleh perusahaan yang berhubunga dengan pembelian.

9) Voucher

Voucher merupakan bukti atas pengeluaran kas yang dibentuk oleh perusahaan tetapi tidak bekerjasama dengan pembelian.

10) Cek

 Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus ada buktinya 13 Bukti Transaksi Perusahaan Dagang


Cek sanggup dipakai sebagai bukti transaski perrusahaan dagang alasannya yaitu sanggup dipakai sebagai alat pembayaran. Nasabah yang mempunyai rekening pada suatu bank tetapi tidak ingin melaksanakan pembayaran secara tunai, maka ia sanggup memakai cek. Perusahaan dagang hanya perlu menyerahkan cek kepada bank dan memperoleh pembayaran atas transaksi tersebut. Baca juga : jenis-jenis cek 

11) Rekening Koran

Rekening Koran yaitu bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya

12) Bilyet giro

Bilyet giro sanggup dipakai sebagai alat pembayaran, sama halnya menyerupai cek, sehingga sanggup dijadikan bukti transaksi perusahaan dagang.

13) Bukti setoran bank

Dalam melaksanakan transaski dagang, terkadang perusahaan dagang akan melaksanakan pembelian dengan cara setoran eksklusif ke bank. Bukti setoran bank ini menjadi bukti transaksi perusahaa dagang.

Demikianlah klarifikasi mengenai bukti-bukti transaksi perusahaan dagang. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Load comments