Saham ialah salah satu komoditas ekonomi yang sering diperbincangkan ketika ini, terutama dalam dunia investasi. Saham dianggap sebagai investasi menjanjikan di masa depan. Dalam ilmu ekonomi, saham dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis saham dibagi berdasarkan perbedaan hak, berdasarkan cara peralihannya, berdasarkan kinerja perdagangannya, kapitalisasi pasar dan likuiditas.
Jenis-jenis saham berdasarkan perbedaan hak
Berdasarkan perbedaan haknya, saham terbagi mejadi saham biasa, saham preferen, saham bonus, saham pendiri dan saham kosong. Berikut ini penjelasannya :
- Saham biasa ialah saham yang tidak mempunyai kelebihan hak dari jenis saham yang lain, maksudnya para pemilik akan memperoleh dividen hanya pada ketika perusahaan memperoleh laba.
- Saham preferen ialah saham yang mempunyai preferensi atau hak istimewa. Hak-hak istimewa pemegang saham biasa antara lain berupa . (1) Pembagian dividen yang didahulukan, maksudnya pemegang saham mendapat pembagian dividen terlebih dahulu daripada pemegang saham biasa. (2) Pembagian kekayaan yang didahulukan, maksudnya para pemegang saham preferen mempunyai hak untuk memperoleh pembagian kekayaan perusahaan terlebih dahulu dari pemegang saham biasa, pada ketika perusahaan dilikuidasi. (3) Pembagian dividen kumulatif, artinya pemegang saham preferen mendapat hak untuk memperoleh dividen pada setiap periode. Jika tidak memperoleh dividen pada suatu periode alasannya ialah sesuatu hal, maka ia akan memperolehnya pada periode yang akan tiba secara kumulatif.
- Saham bonus ialah saham yang diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham lainnya, alasannya ialah keuntungan-keuntungan perusahaan yang kemudian dalam bentuk cadangan terlalu besar dan perlu dikurangi dengan memberinya dalam bentuk saham-saham gres yang disebut saham bonus.
- Saham pendiri ialah saham yang diberikan kepada pendiri perseroan alasannya ialah jasa-jasanya pada masa pendirian perusahaan tersebut.
- Saham kosong ialah saham-saham yang dibeli kembali oleh perseroan dari para pemegang saham yang kemudian disimpan dan tidak ikut serta lagi dalam modal perseroan.
Jenis-jenis saham berdasarkan likuiditas
Berdasarkan likuiditasnya, saham dibedakan menjadi saham berlikuiditas tinggi, saham musiman dan saham tidur. Berikut ini penjelasannya :
- Saham berlikuiditas tinggi ialah jenis saham yang akan mempermudah investor dalam jual beli saham, biasanya mempunyai kapitalisasi pasar yang besar (blue chip) dan mempunyai mendasar yang bagus.
- Saham musiman ialah saham yang pergerakannya dipengaruhi oleh kondisi-kondisi tertentu pada badan perjuangan emiten, contohnya kejadian politik, ekonomi, dan keagamaan.
- Saham tidur ialah saham yang likuiditasnya rendah, rawan mengalami fluktuasi yang sangat drastis, bahkan hanya alasannya ialah rumor bisa turun ke harga yang rendah. Saham ini sangat rentan digoreng oleh Bandar.
Jenis-jenis saham berdasarkan kinerja perdagangannya
Jenis saham berdasarkan kinerja perdagangannya terbagi atas , yaitu blue chips stock, income stock, growth stock, speculative stock, cylical stock, dan defensive stock.
- Blue chip stock ialah saham yang mempunyai reputasi yang tinggi dan merupakan pemimpin dalam industri dengan mempunyai pendapatan stabil, konsisten dalam membayar deviden.
- Income Stock ialah saham emiten yang mempunyai kemampuan membayar deviden melebih rata-rata deviden dibayarkan pada tahun sebelumnya.
- Growth Stock dibedakan menjadi dua jenis , yait Well Known ialah saham suatu emiten dengan pertumbuhan pendapatan yang tinggi sebagai pemimpin suatu industri bereputasi tinggi. Juga Lesser Known ialah saham suatu emiten yang tidak beperan sebagai pemimpin industri/perusahaan.
- Speculative stock ialah saham yang konsisten dengan penghasilan setiap tahun, yang diperkirakan akan mempunyai penghasilan dimasa mendatang
- Cylical stock ialah saham yang terganggu oleh kondisi ekonomi makro dan situasi bisnis secara umum.
- Defensive stock ialah saham yang stabil walaupun kondisi yang tidak menentu atau resesi.
Jenis-jenis saham berdasarkan cara peralihannya
Berdasarkan cara peralihannya, saham dibedakan menjadi dua jenis, yaitu saham atas unjuk (bearer stocks) dan saham atas nama (registered stocks).
- Saham atas unjuk ialah saham yang tidak tertulis nama pemiliknya. Dengan demikian, maka gampang dipindahtangankan dari satu orang ke orang lainnya. Pemegang saham atas unjuk secara aturan dianggap sebagai pemilik sah saham dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
- Saham atas nama ialah saham yang didalamnya terdapat nama pemegangnya. Oleh alasannya ialah itu, saham ini sulit untuk dipindahtangankan dan membutuhkan mekanisme dan persyaratan tertentu. Saham ini biasa dimiliki oleh PT tertutup yang hanya dimiliki oleh keluarga dan kerabat bersahabat tertentu.
Jenis-jenis saham berdasarkan kapitaliasasi pasar
Berdasarkan kapitalisasi pasar, saham dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu saham saham unggulan atau papan atas, saham lapis kedua dan saham lapis ketiga.
- Saham unggulan atau papan atas disebut juga blue chip atau big cap ialah saham yang mempunyai kapitalisasi di atas Rp. 40 Triliun. Saham unggulan ini biasanya bergerak di sektor yang penting untuk hajat hidup orang banyak dan dikelola secara professional. Saham ini tidak gampang digoreng Bandar dan cocok untuk investasi jangka panjang.
- Saham lapis kedua atau second layer-medium cap ialah jenis saham yang kapitalisasinya antara Rp 1-40 Triliun. Beberapa jenis saham ini gampang digoreng di bursa alasannya ialah sifatnya yang masih dalam tahap perkembangan.