Thursday, April 4, 2019

Latar Belakang Konferensi Asia Afrika Dan Hasil Konferensi Asia Afrika (Kaa) Serta Tujuan Kaa


Latar Belakang Konferensi Asia Afrika Dan Hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) serta Tujuan KAA
Konferensi Asia Afrika yaitu salah satu catatan sejarah yang pernah ditorehkan bangsa Indonesia untuk perdamaian dunia. Konferensi Asia Afrika atau biasa disingkat KAA pertama kali diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955. Sesuai dengan namanya, Konferensi Asia Afrika hanya diikuti oleh negara-negara yang berada di tempat Asia dan Afrika. Hal ini tentu saja bukan tanpa sebab. Latar belakang KAA terutama mengingat ketegangan antara tempat Eropa dan Amerika untuk merebut imbas di dunia internasional. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai latar belakang Konferensi Asia Afrika (KAA) dan hasil KAA.

Latar belakang KAA


Konferensi Asia Afrika terjadi tidak beberapa usang sehabis berakhirnya perang dunia II. Pada dikala itu, pemenang pemenang Perang Dunia II terbagi menjadi dua blok yaitu blog barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Ketegangan dunia terjadi akhir perebutan imbas antara blok barat dan blok timur sampai menimbulkan terjadinya perang dingin.

Perang hambar antara blok barat dan blok timur menyebakan banyak dampak negative terutama bagi negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan gres merdeka sehabis berakhirnya PD II. Pada tanggal 25 April-2 Mei 1954, berlangsung Konferensi Kolombo di Sri Lanka. Hadir dalam pertemuan tersebut para perdana mentri dari Sri Lanka, yaitu Sir John Kotelawala, India diwakili oleh Perdana Mentri Shri Pandit Jawaharlan Nehru, Mohammad Ali Jinnah mewakili Pakistan, U Nu mewakili Burma dan Indonesia diwakili oleh Ali Sastroamidjojo. Dalam konferensi ini Indonesia mengusulkan diadakannya Konferensi Asia Afrika. KAA diperlukan dapat membangun solidaritas negara-negara Asia dan Afrika untuk dapat terlepas dari konflik yang terjadi di negara masing-masing.

Secara sederhana, latar belakang Konferensi Asia Afrika atau KAA diselenggarakan oleh para pimpinan negara Asia dan Afrika yaitu sebagai berikut :
  • Benua Asia dan Afrika mempunyai kedekatan secara geogrfis sehingga saling melengkapi dalam banyak sekali bidang kehidupan.
  • Benua Asia dan Afrika mempunyai persamaan dalam bidang kebudayaan  dan sejarah. Hubungan keturunan yang dipertalikan oleh adanya hubungan agama, dasar-dasar filsafat, kebijaksanaan pekerti, dan bahasa orang Timur.
  • Benua Asia dan Afrika mempunyai nasib serupa lantaran merupakan bekas jajahan bangsa-bangsa Eropa. Penjajahan yang terjadi masih begitu membekas dan menimbulkan hilangnya kemerdekaan politik, terkurasnya sumber daya alam, kemelaratan, sampai menimbulkan terjadinya kesengsaraan dalam jangka waktu lama.
  • Adanya impian bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menuntaskan masalah-masalah pasca kemerdekaan secara bersama-sama, contohnya dalam menuntaskan problem di bidang ekonomi, pembangunan, sosial dan budaya.
  • Munculnya impian bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk melahirkan bentuk usaha gres melalui organisasi.
  • Kaum imperialis mengalami kemunduran dan kelemahan akhir kerugian yang terjadi lantaran Perang Iunia I dan II sehingga membuka peluang kepada negara-negara Asia Afrika untuk memperoleh kemerdekaannya.

 Latar Belakang Konferensi Asia Afrika Dan Hasil Konferensi Asia Afrika  Latar Belakang Konferensi Asia Afrika Dan Hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) serta Tujuan KAA


Hasil konferensi Asia Afrika (KAA)


Hasil KAA dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung. Sesuai dengan namanya, Dasasila Bandung berisi 10 poin penting yang menjadi hasil penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika. Berikut ini yaitu isi Dasasila Bandung tersebut :
  • Menghormati prinsip-prinsip dasar hak dasar insan dan tujuan HAM yang diakui  piagam PBB. 
  • Menghormati kedaulatan, integritas, dan teritorial semua negara. 
  • Mengakui persamaan derajat sebuah bangsa dan negara tanpa memandang ukuran, baik besar maupun kecil. 
  • Tidak ikut  campur maupun melakukan  intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain. 
  • Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan dirinya sendiri ataupun secara kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB. 
  • Tidak melaksanakan tekanan kepada negara lain manapun. 
  • Tidak melaksanakan tindakan atau bahaya aksi terhadap keutuhan wilayah suatu negara atau kemerdekaan  politik negara manapun. 
  • Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan hening menyerupai melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara hening lainnya yang disebutkan dalam Piagam PBB. 
  • Memajukan dan meningkatkan  kolaborasi untuk kepentingan bersama.  
  • Menghormati dan menjunjung tinggi aturan dan kewajiban internsional 


Tujuan KAA dan Dampak KAA


Konferensi Asia Afrika yang diikuti oleh 29 negara-negara Asia dan Afrika tentu saja mempunyai tujuan tertentu. Tujuan dari pelaksanaan konferensi Asia Afrika intinya yaitu sebagai beriku :
  1. Meninjau masalah-masalah hubungan sosial ekonomi dan kebudayaan dari negara-negara Asia dan Afrika sehingga terbentuk kolaborasi untuk mementingkan kepentingan bersama, membangun persahabatan serta hubungan yang baik antarnegara yang bertetangga.
  2. Menjalin kerukunan antar umat beragama di wilayah Asia dan Afrika
  3. Memberikan pinjaman untuk memajukan perdamaian dan kolaborasi dunia
  4. Mencanangkan gerakan politik untuk melawan kapitalisme asing
  5. Melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet dan negara imprialis lainnya
  6. Mempertimbnagkan problem khusus bangsa-bangsa di Asia Afrika lantaran menyerupai kedaulatan nasional, rasialisme, dan kolonialisme. 
  7. Mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan kebudayaan negara-negara anggota. 
  8. Menunjukkan kekuatan bangsa Asia Afrika dalam menunjukkan sumbangsih untuk meningkatkan perdamaian dunia

Dampak dari penyelenggaraan konferensi Asia Afrika yaitu meningkatnya semangat budpekerti negara-negara Asia Afrika untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan tanah air mereka. Tercatat ada beberapa negara-negara Asia Afrika yang merdeka sehabis diadakannya KAA. Konferensi Asia Afrika menimbulkan dampak besar pada peningkatan semangat solidaritas bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menghadapi banyak sekali problem regional maupun internasional.

Load comments