Friday, April 12, 2019

Pengertian Pendapatan Per Kapita Dan Manfaat Menghitung Pendapatan Per Kapita

Selama bertahun-tahun, pendapatan perkapita telah dijadikan standar untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu negara. Pendapatan per kapita menggambarkan pendapatan rata-rata seorang individu dalam kurun waktu satu tahun. Berikut ini klarifikasi mengenai pengertian pendapatan per kapita dan manfaat menghitung pendapatan per kapita.

Pengertian Pendapatan Per Kapita


Pendapatan per kapita ialah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu (umumnya satu tahun).

Ada dua cara untuk menghitung pendapatan per kapita, yaitu menurut harga yang sedang berlaku dan menurut harga tetap (konstan). Jika kita menghitung menurut harga yang berlaku maka akibatnya disebut pendapatan per kapita nominal, sedangkan kalau dihitung menurut harga tetap (konstan), akibatnya disebut pendapatan per kapita riil. 

Pendapatan per kapita nominal ialah pendapatan per kapita yang tidak memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi. Sedangkan pendapatan per kapita riil ialah pendapatan per kapita yang sudah memperhitungkan tingkat kenaikan harga atau inflasi. Misalnya, negara M pada tahun 2000 pendapatan per kapita nominalnya Rp1.000.000,-. Kemudian pada tahun 2001, pendapatan per kapita nominalnya naik tiga kali lipat menjadi Rp3.000.000,-. Benarkah ini berarti daya beli masyarakat juga telah naik tiga kali lipat? Setelah dihitung, ternyata pada tahun 2001 daya beli masyarakat tetap menyerupai pada tahun 2000. Karena pada tahun 2001, walaupun pendapatan per kapita nominal meningkat tiga kali lipat, ternyata harga- harga juga naik tiga kali lipat. Barang dan jasa yang pada tahun 2000 dibeli dengan harga Rp1.000,- sekarang harus dibayar dengan Rp3.000,-. Itu berarti, kenaikan nominal tersebut tidak menaikkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pendapatan per kapita riil masyarakat tidak berubah. 

Dari uraian di atas sanggup kita simpulkan, naik tidaknya tingkat kesejahteraan (kemakmuran) masyarakat harus dilihat dari pendapatan per kapita riilnya, bukan dari pendapatan per kapita nominal.

 pendapatan perkapita telah dijadikan standar untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu ne Pengertian Pendapatan Per Kapita dan Manfaat Menghitung Pendapatan Per Kapita

Manfaat Menghitung Pendapatan Per Kapita


Dengan menghitung pendapatan per kapita, ada beberapa manfaat yang sanggup diperoleh, yaitu: 
  1. dapat mengetahui tingkat perekonomian suatu negara, kalau pendapatan per kapita tinggi berarti perekonomian sudah maju, demikian pula sebaliknya; 
  2. dapat mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara; kalau pendapatan per kapita riil tinggi berarti kemakmuran suatu negara sudah tinggi demikian pula sebaliknya; 
  3. dapat melihat perkembangan perekonomian dan kemakmuran suatu negara, dengan cara membandingkan besarnya pendapatan per kapita dari tahun ke tahun; 
  4. dapat membandingkan tingkat kemakmuran (standar hidup) antar- negara, apakah tergolong kelompok rendah, menengah, atau tinggi; 
  5. dapat dipakai sebagai anutan pengambilan kebijakan ekonomi bagi pemerintah; 
  6. dapat menunjukkan data-data mengenai kependudukan, menyerupai jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun, dan penyebaran penduduk dari tiap daerah.

Sebagai isu tambahan, pendapatan per kapita Indonesia pada ketika ini berkisar pada USD 4.000,- pertahun atau sekitar 52 juta rupiah pertahun. Jika pendapatan Anda tidak mencapai 52 juta rupiah pertahun atau kurang dari 4,3 juta rupiah perbulan, berarti anda masih tergolong di bawah rata-rata. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, sebaiknya setiap individu mulai untuk menargetkan sanggup menghasilkan penghasilan lebih dari 5 juta rupiah per bulan.

Load comments