Dalam pelajaran ekonomi, pengangguran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pengangguran terbuka, pengangguran tak kentara atau pengangguran tertutup dan pengangguran potensial. Ketiga jenis pengangguran itu mempunyai perbedaan. Berikut ini klarifikasi mengenai pengertian dan teladan pengangguran terbuka, pengangguran tak kentara dan pengangguran potensial.
Tenaga kerja dalam masyarakat merupakan faktor yang potensial untuk pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kebutuhan tenaga kerja oleh produsen di satu pihak, dan di lain pihak adanya persediaan tenaga kerja dalam masyarakat maka sanggup menjadikan timbulnya pasar kerja, yang merupakan kawasan di mana ajakan dan penawaran tenaga kerja bertemu. Apabila terjadi ketidakseimbangan di mana ajakan lebih tinggi dibanding dengan penawaran, maka akan terjadi apa yang dinamakan pengangguran. Berdasarkan pada uraian di atas maka pengangguran sanggup didefinisikan sebagai kelompok angkatan kerja yang tidak bekerja atau yang belum menerima pekerjaan alasannya ialah adanya kelebihan ajakan pasar kerja.
Pada dasarnya pengangguran sanggup digolongkan menjadi tiga jenis yaitu pengangguran yang kelihatan (terbuka),pengangguran tak kentara dan pengangguran potensial. Berikut ini ialah penjelasanya.
Pengangguran yang Kelihatan atau Penganguran Terbuka
Pengangguran yang kelihatan ialah pengangguran yang muncul apabila jumlah waktu kerja yang sungguh-sungguh dipakai lebih sedikit dibanding waktu kerja yang disediakan untuk bekerja. Bentuk pengangguran ini terdapat di aneka macam sektor termasuk sektor kerajinan maupun sektor industri. Pada dasarnya pengangguran yang kelihatan ini dibagi menjadi dua yaitu pengangguran kronis dan pengangguran musiman.
- Pengangguran kronis Pengangguran kronis ialah pengangguran yang terjadi meskipun pada puncak acara pekerjaan di mana jumlah waktu potensial yang tersedia melebihi jumlah kerja yang benar-benar digunakan. Dengan demikian pengangguran kronis ini sanggup dikerahkan untuk bekerja di sektor-sektor lain tanpa mengurangi tenaga kerja yang sungguh diharapkan untuk melakukan kegiatannya.
- Pengangguran musiman Pengangguran musiman ialah pengangguran yang terjadi meskipun pada puncak acara pekerjaan, di mana jumlah waktu potensial yang tersedia melebihi jumlah kerja yang benar-benar digunakan. Perbedaannya dengan pengangguran kronis ialah penganggur musiman tidak sanggup ditarik ke sektor lain tanpa memengaruhi produksi sektor pertanian itu, terkecuali kalau ada tindakan-tindakan yang mengubah cara produksi.
Pengangguran Tak Kentara
Pengangguran yang tak kentara ialah pengangguran yang muncul apabila para pekerja telah memakai waktu kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan dan sanggup ditarik ke sektor-sektor lain tanpa mengurangi output sesudah ada perubahan- perubahan sederhana dalam metode produksi tetapi tanpa suatu pelengkap yang besar. Contoh : Dalam pertanian pada dikala panen atau tanam padi alasannya ialah caranya lebih diorganisir, maka pengurangan beberapa tenaga kerja, pada dikala giat-giatnya perkerjaan tersebut tidak akan menurunkan output. Pengurangan tenaga kerja ini ditarik untuk acara jasa perdagangan. Dengan demikian pekerja yang bahu-membahu menganggur menjadi tidak mengganggur lagi.
Pengangguran Potensial
Penganggauran potensial merupakan ekspansi dari pengangguran tak kentara, dalam arti bahwa para pekerja dalam suatu sektor ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output. Perbedaannya penarikan pekerja ini harus dibarengi dengan perubahan-perubahan pada mental pada metode-metode produksi yang memerlukan pembentukan kapital cukup besar. Misalnya : Industri-industri rumah tangga dengan industri-industri sedang atau ke industri besar.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengangguran terbuka, pengangguran tak kentara dan pengangguran potensial. Semoga warta ini bermanfaat untuk kita semua.