Salah satu sistem ekonomi yang paling banyak dianut oleh negara-negara di dunia pada ketika ini ialah sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi adonan ini dalam pelaksanaannya disetiap negara niscaya berbeda-beda. Sistem ekonomi adonan menggabungkan kelebihan-kelebihan yang ada pada sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Meskipun demikian, sistem ekonomi adonan tetap saja mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri serta kelebihan dan kekurangannya.
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara tugas mutlak negara/kolektif dan tugas menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta tolong-menolong untuk ikut meningkatkan aktivitas perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator aktivitas ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melaksanakan aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi.
Campur tangan pemerintah dalam aktivitas perekonomian pada sistem ekonomi campuran antara lain ialah menciptakan peraturan-peraturan untuk mengendalikan ekonomi masyarakat, melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter serta turun eksklusif dalam aktivitas perekonomian dengan mendirikan badan-badan perjuangan milik negara yang berperan dalam meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
Karena merupakan hasil peleburan antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis, maka sistem ekonomi adonan mempunyai ciri-ciri yang hampir menyerupai dengan kedua sistem ekonomi tersebut. Berikut ini ialah ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
- Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
- Pihak swasta ikut berperan dalam aktivitas perekonomian.
- Gabungan dan sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi liberal.
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai eksklusif oleh pemerintah.
- Peran pemerintah dan swasta berimbang.
- Pemerintah melaksanakan intervensi dalam perekonomian dengan cara menciptakan peraturan-peraturan, menetpakan kebijakan fiskal dan moneter serta mengawasi aktivitas pada sektor swasta.
Kelebihan sistem ekonomi campuran
Beberapa kelebihan sistem ekonomi campuran antara lain ialah :
- Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas.
- Fluktuasi harag sanggup lebih terkendali.
- Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya.
Sistem ekonomi adonan memperlihatkan kesempatan kepada pihak swasta untuk berusaha dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh keuntungan. Pada sistem ekonomi sosialis, tentu saja hal ini tidak berlaku.
Keburukan sistem ekonomi campuran
Kekurangan sistem ekonomi adonan ialah sebagai berikut :
- Jika tugas pemerintah mendominasi akan timbul etatisme.
- Jika tugas swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah sanggup mengatur, mengawasi, menstabilkan, dan memajukan ekonomi nasional secara keseluruhan dengan cara mendorong dan membimbing inisiatif swasta dan prakarsa rakyat. Pada umumnya campur tangan pemerintah dalam perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter. Peran pemerintah dalam sistem ekonomi adonan lebih berat bila dibandingkan dengan tugas pihak swasta.
Pada ketika ini sanggup dipastikan tidak ada satu negara pun yang menganut sistem ekonomi komando ataupun sistem ekonomi pasar secara murni. Amerika Serikat yang mengikrarkan diri sebagai negara paling kapitalis tetap saja pemerintahnya ikut mengatur sektor swasta, menyerupai Lembaga Federal mengatur keselamatan kerja, kualitas lingkungan, persaingan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Negara RRC, yang semula menerapkan sistem komando, kini memakai pendekatan pasar bebas yang semakin meningkat setiap saat. Maka tidak heran kita akan sangat gampang menemukan produk- produk Cina di negara kita.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri sistem ekonomi campuran, serta kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi campuran.
