Salah satu hal unik yang telah diciptakan Tuhan pada diri insan yaitu adanya rasa empati. Empati berbeda dengan simpati meskipun keduanya terdengar mirip. Empati mempunyai korelasi bersahabat dengan perasaan seseorang yang begitu besar lengan berkuasa dikala mengetahui nasib orang lain yang mungkin saja jelek sehingga ia menyerupai mencicipi sendiri nasib jelek yang dialami orang lain tersebut. sedangkan simpati mempunyai arti yang hampir menyerupai dengan empati, hanya saja kadar rasa tenggang rasa terhadap penderitaan orang lain lebih besar dari pada kadar simpati. Misalnya, dikala ada orang yang meninggal, rasa tenggang rasa menjadikan seseorang merasa begitu kehilangan sehingga bisa mencicipi perasaan keluarga yang kehilangan. Sedangkan rasa simpati ditunjukkan dengan bentuk kepedulian dan ungkapan sedih cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai pengertian empati, pola tenggang rasa sampai manfaat rasa tenggang rasa bagi manusia.
Pengertian empati
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati merupakan suatu kondisi mental di mana seseorang bisa mencicipi atau mengidentifikasi dirinya dalam kondisi emosional, perasaan, serta aliran yang serupa dengan orang lain maupun dengan kelompok lainnya.Empati ialah sebuah perasaan yang sangat mendalam sehingga seseorang mempunyai kemampuan untuk mengetahui dan mencicipi perasaan orang lain. Perasaan tenggang rasa menjadikan insan bisa ikut mencicipi kesedihan orang lain, kesengsaraan, bahkan euphoria kesenangan dari orang lain.
Perasaan tenggang rasa ialah perasaan yang lumah dan masuk akal ada di dalam diri setiap manusia. Jika insan tidak mempunyai rasa empati, maka patut diprtanyakan bagaimana psikologis orang tersebut. Perasaan tenggang rasa mendorong insan untuk saling membantu lantaran adanya aliran bahwa kondisi jelek yang dialami orang lain bisa saja terjadi pada dirinya sendiri. Perasaan tenggang rasa memicu insan untuk bisa mencicipi apa yang dirasakan oleh orang lain.
Contoh empati
Contoh tenggang rasa dalam kehidupan sehari-hari sangat bisa kita temukan dengan mudah, lantaran intinya insan ialah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa insan lainnya dan mempunyai perasaan. Beberapa pola perilaku tenggang rasa yaitu :
- Ketika terjadi gempa dan musibah yang terjadi di suatu daerah, kita ikut merasa tenggang rasa dan mencicipi kesedihan, kesulitan hidup, kelaparan, kekurangan materi pakaian sehingga kita berusaha untuk mengumpulkan dana untuk memperlihatkan santunan sebanyak mungkin.
- Ketika melihat orang bau tanah renta di jalanan yang harus mengemis untuk menyambung hidup, rasa tenggang rasa kita akan muncul dan mencicipi bagaimana getirnya kehidupan insan di hari tua. Oleh lantaran itu, kita akan membantu sebisa mungkin dengan memperlihatkan sedekah.
- Ketika melihat bawah umur jalanan yang harus mengemis dan mengamen untuk menyambung hidup, hati kita terketuk dan berempati sehingga mendorong kita untuk memperlihatkan pendidikan biar bawah umur tersebut bisa mempunyai masa depan yang lebih baik.
Manfaat Empati
Perasaan tenggang rasa yang dimiliki insan terhadap sesame sangat mempunyai dampak faktual dalam kehidupan manusia. Selain berdampak untuk orang yang sedang kesulitan, perasaan tenggang rasa juga memperlihatkan efek faktual bagi kehidupan orang-orang yang mempunyai rasa empati. Adapun manfaat perasaan tenggang rasa diantaranya :
1. Rasa senang alasannya ialah sudah bisa membantu orang lain
2. Memiliki kehidupan sosial yang lebih baik
3. Menumbuhkan rasa cinta kepada diri sendiri dan orang lain
4. Menjadikan kita insan yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
baca juga :
