Sistem ekonomi yang sudah dibicarakan tidak sanggup dijalankan jikalau tidak ada pelaku ekonomi. Siapakah yang tergolong sebagai pelaku ekonomi ? apa tugas pelaku ekonomi dalam acara ekonomi ?
Pada awalnya hanya ada dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga sebagai konsumen dan penyedia faktor-faktor produksi dan perusahaan yang berfungsi untuk mengelola faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa. Seiring dengan perkembangan zaman dan terjadinya globalisasi, maka terbentuklah negara dan masyarakat luar negeri yang juga mempunyai tugas besar sebagai pelaku ekonomi.
Sumber daya antara satu negara dengan negara lainnya berbeda sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, maka pemerintah negara-neagra di dunia melaksanakan perdagangan internasional. Dengan demikian, pelaku ekonomi berubah menjadi 4 macam, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
Setiap pelaku ekonomi mempunyai tugas yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai tugas pelaku-pelaku ekonomi.
Rumah Tangga
Rumah tangga yang dimaksudkan ialah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk menggunakan atau menggunakan barang atau jasa. Dalam rumah tangga keluarga mempunyai faktor produksi berupa tenaga kerja dan modal. Faktor produksi ini oleh rumah tangga keluarga dijual kepada rumah tangga perusahaan dengan memperoleh kompensasi atau imbalan berupa upah dan honor serta bunga dan sewa. Kelompok rumah tangga sebagai pelaku ekonomi melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:
- Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
- Menerima penghasilan dari forum keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
- Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
- Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga keuangan.
- Membayar pajak kepada pemerintah. 6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, sebab kebutuhan mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
Perusahaan/Produsen
Perusahaan atau rumah tangga perusahaan ialah setiap bentuk perjuangan yang menjalankan setiap jenis perjuangan yang bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba. Peran pelaku ekonomi perusahaan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi berupa :
- Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang.
- Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.
- Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
- Meminta kredit dari forum keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan perjuangan mereka.
- Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
Pemerintah
Dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia, tugas pemerintah sebagai pelaku ekonomi sangat penting dalam acara ekonomi yang ditujukan untuk memilih kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut:
- Kebijakan fiskal, ialah kebijakan pemerintah yang bekerjasama dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang bekerjasama dengan anggaran pendapatan dan belanja negara.
- Kebijakan moneter, ialah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, semoga tidak terjadi inflasi.
- Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang keuangan
Dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan internasional maupun kolaborasi ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain berupa:
- menarik pajak pribadi dan pajak tidak langsung,
- membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah,
- meminjam uang dari luar negeri,
- menyewa tenaga kerja, dan
- menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.
Masyarakat Luar Negeri
Sebagai pelaku ekonomi, masyarakat luar negeri mempunyai tugas besar di abad globalisasi. Suatu negara tidak akan sanggup mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya proteksi atau kekerabatan dengan negara lain. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diharapkan peranan masyarakat luar negeri, sehingga acara ekonominya juga sangat dipengaruhi oleh dunia internasional. Makara acara ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri ialah acara ekonomi internasional, mencakup segala acara mengenai kekerabatan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun kemudian lintas pembayaran internasional, serta kolaborasi ekonomi regional dan internasional.
Berikut ini ialah acara ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.
- Menyediakan kebutuhan barang impor.
- Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu negara.
- Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri.
- Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
- Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.
Demikianlah klarifikasi mengenai tugas pelaku ekonomi rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri dalam acara perekonomian. Semoga bermanfaat untuk kita semua.