Thursday, April 4, 2019

Sebab Terjadinya Konflik, Akhir Konflik, Bentuk-Bentuk Konflik Dan Cara Pemecahan Konflik

Secara etimologis, kata  ‘konflik’ berasal dari bahasa Latin  yaitu ‘configere’ yang arrtinya saling memukul. Definisi konflik dalam ilmu sosiologi yaitu sebuah proses sosial yang terjadi antara dua orang atau dua kelompok untuk saling menjatuhkan dan menghancurkan. Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik yaitu usaha untuk memperoleh hal-hal yang langka ibarat nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya, di mana tujuan mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya. Keberadaan Konflik dalam kehidupan bermasyarakat yaitu hal yang masuk akal dan tidak akan terhindarkan. Oleh lantaran itu, semua insan niscaya akan mengalami konflik dalam hidupnya. berikut ini adalah Sebab Terjadinya Konflik, Akibat Konflik, Bentuk-Bentuk Konflik dan Cara Pemecahan Konflik.

Faktor penyebab terjadinya konflik


Berikut ini yaitu sebab-sebab terjadinya konflik dalam kehidupan insan : 
1. Ada perbedaan aksara dan latar belakang kebudayaan antara satu orang dengan orang lain.
2. Ada perbedaan perasaan, pendirian dan cara pandang antarindividu atau kelompok masyarakat.
3. Ada perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
4. Ada revolusi atau perubahan sosial yang sangat cepat sehingga menimbulkan pergesekan.

Akibat Konflik 


Dampak terjadinya konflik  dalam kehidupan sanggup berupa hal yang nyata maupun hal yang negative, tergantung dari sudut pandang mana kita memandang konflik tersebut. Berikut ini beberapa akhir konflik dalam kehidupan masyarakat :
1. Meningkatkan rasa solidaritas antar sesama anggota kelompok yang saling bertikai. Terkadang bahkan atas nama solidaritas melaksanakan hal-hal buruk.
2. Hancurnya kesatuan kelompok kalau konflik yang terjadi yaitu konflik internal dalam kelompok itu sendiri.
3. Ada perubaha dalam kepribadian individu yang berkonflik
4. Menimbulkan kerugian moral, harta benda, insan dan lain-lainnya kalau konflik yang terjadi hingga menjadikan terjadinya peperangan 

 Definisi konflik dalam ilmu sosiologi yaitu sebuah proses sosial yang terjadi antara dua  Sebab Terjadinya Konflik, Akibat Konflik, Bentuk-Bentuk Konflik dan Cara Pemecahan Konflik

Bentuk-Bentuk Konflik 


Konflik yang terjadi dalam kehidupan insan tidak hanya melibatkan individu, tetapi juga kelompok. Dengan demikian, maka di dalam kehidupan bermasyarakat kita akan menemukan banyak konflik yang terjadi dalam aneka macam bidang kehidupan . berikut ini yaitu beberapa konflik yang terjadi dalam kehidupan insan :
1. Konflik pribadi, yaitu konflik antara individu dalam masyarakat. Konflik ini sifatnya sederhana dan melibatkan sedikit pihak. Contoh konflik eksklusif antara lain yaitu maslaah hutang piutang hingga problem warisan. Penyelesaian konflik ini sanggup dilakukan di pengadilan.
2. Konflik politik, yaitu konflik yang muncul lantaran perbedaan harapan , ide, usaha yang berakar dari perbedaan ideologi politik. Akhir-akhir ini, konflik politik menjadi sangat sering terjadi.
3. Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi hanya lantaran adanya perbedaan ras dan ciri-ciri fisik ibarat warna kulit. Konflik rasial yang berkepanjangan sanggup menjadikan hilangnya hak-hak asasi manusia.
4. Konflik antarkelas sosial yaitu konflik yang muncul lantaran adanya perbedaan kepentingan hingga perbedaan gaya hidup. Konflik antar kelas sosial yang sering kali terjadi yaitu konflik antara kaum buruh dengan majikan.
5. Konflik internasional, yaitu konflik yang melibatkan berapa negara yang terjadin lantaran adanya perbedaan kepentingan. Konflik ibarat ini sangat rawan menimbulkan terjadinya peperangan yang menjadikan banyak kerugian materiil. 

Cara Pemecahan Konflik 


Konflik yang terjadi antara individu dengan idividu ataupun kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya, bahkan konflik antara negara dengan negara tidak sanggup dibiarkan begitu saja. Konflik yang berlarut-larut sanggup semakin menimbulkan problem yang lebih besar. Berikut ini yaitu beberapa cara penyelesaian konflik yang disebutkan dalam ilmu sosiologi :
1. Eliminasi, yaitu salah satu pihak harus menyerah supaya konflik sanggup terselesaikan. Namun demikian, penyelesaian konflik dengan cara ini masih sulit dimungkinkan untuk terjadi, apalagi ada kepentingan yang begitu besar.
2. Subjugation atau domination,yaitu penyelesaian konflik dimana  pihak yang mempunyai kekuatan yang lebih besar akan memaksa pihak yang lemah untuk menaati aturannya. Penyelesaian konflik dengan cara ini niscaya akan melibatkan terjadinya kekerasan.
3. Majority rule, yaitu penyelesaian konflik dengan melaksanakan voting dimana keputusan penyelesaian konflik menurut pihak yang  memiliki bunyi terbanyak .
4. Minority consent, meskipun kelompok secara umum dikuasai menang, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan sanggup  menerima keputusan. Kedua kelompok yang berkonflik menemukan win-win solution bagi problem mereka.
5. Integrasi,  kedua kelompok yang bertentangan akan saling mendiskusikan pendapat-pendapat mereka, lalu ditelaah dan dipertimbangkan sehingga sanggup memuaskan para pihak yang berkonflik.

Demikian klarifikasi mengenai faktor-faktor penyebab  terjadinya Konflik, akhir konflik, bentuk-bentuk konflik dan cara pemecahan konflik.

Load comments