Wednesday, April 10, 2019

Tingkatan Produksi Primer, Sekunder Dan Tersier

Dalam acara produksi, kita mengenal istilah tingkatan produksi. Tingkatan produksi ialah sebuah kualifikasi yang dibentuk untuk melihat kemampuan produksi barang dan jasa. Dengan mengetahui tingkatan produksi suatu negara, kita bisa tahu kemampuan ekonomi negara tersebut. Tingkatan produksi menawarkan tingkat atau taraf perkembangan ekonomi suatu negara.Produksi sanggup dibagi dalam beberapa tingkat-tingkat produksi,  yaitu tingkat produksi primer, sekunder dan tersier.

  1. Tingkat produksi Primer, yaitu produksi yang menghasilkan bahan-bahan dasar yang bisa pribadi dikonsumsi atau yang akan dipakai dalam proses produksi selanjutnya. Bidang produksi ekstraktif dan agraris merupakan produksi tingkat primer. Tingkatan produksi primer menghasilkan barang-barang mentah untuk diproses lebih lanjut. Contoh barang hasil tingkat produksi primer antara lain ialah barang hasil pertambangan, perikanan, kehutanan dan pertanian.  
  2. Tingkat produksi Sekunder, yaitu produksi yang mengolah bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh tingkat produksi primer. Bidang produksi industri merupakan produksi tingkat sekunder. Kegiatan industri termasuk dalam tingkat produksi sekunder.
  3. Tingkat produksi Tersier, yaitu produksi yang bersifat memperlancar proses produksi dan menyalurkan hasil produksi. Bidang produksi perdagangan dan jasa merupakan produksi tingkat tersier.

Tingkatan produksi primer umumnya dilakukan oleh negara-negara berkembang yang belum memanfaatkan teknologi dengan baik. Negara-negara yang mengandalkan produksi primer umumnya mempunyai penghasilan yang sangat rendah dibandingkan negara yang mengandalkan produksi sekunder.

Namun demikian, negara yang mempunyai potensi sumber daya alam pertambangan yang bisa mengelolanya dengan baik dan berdikari bisa menjadi negara dengan pendapatan yang sangat tinggi. Contohnya ialah Arab Saudi, Qatar, Kuwait dan Brunai.

Negara negara yang mengandalkan tingkat produksi primer di bidang agraris masih tergolong negara miskin dan berkembang. 

Negara yang mengandalkan tingkat produksi sekunder mengandalakan kerajinan tangan dan kontruksi sebagai hasil produksi. Negara-negara ini tergolong sejahtera dan lebih baik dibandingkan dengan yang mengandalkan barang hasil produksi primer saja.

Tingkatan produksi tersier menyalurkan jasa yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Jasa yang ditawarkan berupa asuransi, perdagangan, perbankan, dan lain-lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di negara yang mengandalkan tingkat produksi primer dan sekunder.

 ialah sebuah kualifikasi yang dibentuk untuk melihat kemampuan produksi barang dan jasa Tingkatan Produksi Primer, Sekunder dan Tersier


Demikianlah klarifikasi mengenai tingkat-tingkat produksi primer, sekunder, dan tersier. Semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Load comments