Hakikat pembangunan berwawasan lingkungan
Hakikat atau pokok-pokok isyarat budi di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam pembangunan berwawasan lingkungan yaitu sebagai berikut :
- Inventarisasi sumber daya alam.
- Pemanfaatan teknologi yang memadai.
- Menilai imbas terhadap lingkungan hidup.
- Rehabilitasi sumber daya alam.
- Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan hidup.
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan yaitu semoga masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan. Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam perlu memperhatikan keadaan lingkungan semoga ekosistem tidak terganggu.
Sumber daya alam merupakan penopang kehidupan penduduk yang perlu dijaga kelestariannya, alasannya yaitu kebutuhan pemenuhan tersebut akan terus berlanjut. Untuk melaksanakan pembangunan dengan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam maka perlu ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak esosistem.
Agar terjaga kelestariannya, maka pemerintah dan masyarakat perlu melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
- Menjaga daerah tangkapan hujan, yaitu lereng pegunungan harus tetap banyak pohon-pohonnya.
- Apabila lereng pegunungan menjadi daerah pemukiman, harus banyak dibentuk sumur-sumur resapan air.
- Pelarangan pembuangan air limbah eksklusif ke sungai, ke dalam sumur penyerapan ataupun ke laut. Sebelum air limbah dibuang, harus diolah lebih dahulu. Air tinja pun dibuang dalam sumur resapan yang memakai pelapisan ijuk dan pasir.
- Melakukan reboisasi, yaitu penanaman hutan yang telah gundul semoga kembali hijau.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan
Kebijaksanaan pembangunan dengan wawasan lingkungan mencakup :
- Memberikan kemungkinan bagi setiap warga untuk memilih pilihan banyak sekali ragam hidup, tidak hanya sekedar meningkatkan taraf hidup berupa materi maupun hanya meningkatkan mutu taraf hidup.
- Pembangunan berwawasan lingkungan tidak hanya sekedar menyangkut pengendalian dan perubahan sumber daya alam secara fisik saja.
- Berkaitan dekat dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga maupun bagi lembaga.
- Melakukan langkah-langkah yang sanggup mengakibatkan sikap berperan serta masyarakat secara luas dalam training tabiat lingkungan, sehingga tercipta keadaan yang selaras dan harmonis dengan wawasan lingkungan hidup.
- Mencegah adanya akhir sampingan yang akan merugikan masyarakat.
- Pembangunan diperlukan memperoleh hasil yang optimum dan berkesinambungan dalam perjuangan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Demikianlah klarifikasi mengenai hakikat pembangunan berwawasan lingkungan, tujuan serta ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan. Semoga bermanfaat.
