Kebutuhan kini dan kebutuhan yang akan datang ialah kebutuhan insan menurut waktun pemenuhannya. Mengapa perlu untuk menggolongkan kebutuhan menurut waktunya ? kita tahu bahwa insan tidak hanya hidup pada ketika ini. Manusia mempunyai masa depan yang masih menjadi misteri dan bahkan ia sendiri tidak mengetahuinya. Oleh alasannya ialah itu, maka perlu adanya prioritas perihal mana kebutuhan yang harus dipenuhi pada masa kini dan mana kebutuhan yang masih sanggup dipenuhi pada masa yang akan datang.
Pengertian dan pola kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang ialah kebutuhan yang sifatnya mendesak dan tidak sanggup ditunda pemenuhannya. Jika kebutuhan kini tidak dipenuhi pada ketika itu juga, maka seorang individu harus siap menghadapi konsekuensinya.
Contoh kebutuhan sekarang ialah makan pada ketika lapar, minum pada ketika kehausan, mengkonsumsi obat ketika sedang sakit, dan lain-lain.
Jika kebutuhan kini tidak menjadi prioritas, maka ada banyak ancaman yang sanggup terjadi. Misalnya, kalau seseorang suka menunda makan ketika lapar, maka kemungkinan besar di masa yang akan tiba ia akan mengalami penyakit maag yang berbahaya. Jika seseorang tidak segera minum ketika mengalami dehidrasi, maka ia sanggup pingsan. Dan kalau seseorang tidak mengkonsumsi obat pada ketika sakit, maka kemungkinan sakitnya akan bertambah parah.
Pengertian dan pola kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang sifatnya tidak sepenting kebutuhan sekarang. Kebutuhan yang akan tiba ialah kebutuhan yang pemenuhannya masih sanggup ditunda, entah dilakukan pada esok hari atau beberapa tahun ke depan.
Kebutuhan akan datang memang tidak terlalu menjadi prioritas untuk masa kini. Akan tetapi, untuk masa depan yang lebih cerah, maka kita sebaiknya mempersiapkan segala kebutuhan kita di masa mendatang.
Contoh kebutuhan yang akan datang ialah tabungan, asuransi, biaya pendidikan, asuransi kesehatan, dan lain-lain.
Pepatah sedia payung sebelum hujan cocok untuk menggambarkan kebutuhan yang akan tiba ini. Seseorang yang menabung pada masa kini memastikan bahwa masa depannya sanggup dilangsungkan dengan baik.
Tabungan pada masa kini, asuransi, dan lain-lain akan bermanfaat pada waktunya. Misalnya saja ketika ingin menikah, biaya pendidikan anak, dana pensiun, sakit, dan lain-lain.
Oleh alasannya ialah itu, semenjak ketika ini sebaiknya kita mempersiapkan segala kebutuhan kita yang mungkin akan kita penuhi di masa depan.
Demikianlah klarifikasi mengenai kebutuhan kini dan kebutuhan yang akan datang. Semoga pola kebutuhan kini dan kebutuhan yang akan tiba itu sanggup menunjukkan manfaat dan citra mengenai kebutuhan insan menurut waktu pemenuhannya.