Pengertian kebutuhan
Apa sebetulnya kebutuhan itu, bisakah kita hidup kalau kebutuhan kita tidak terpenuhi ? pengertian kebutuhan secara umum yaitu segala sesuatu yang diharapkan insan untuk menjaga kelangsungan hidupnya biar bisa tetap eksis. Semua insan mempunyai kebutuhan dalam kehidupannya yang apabila tidak terpenuhi, maka seorang individu akan merasa kekurangan dan merasa tidak puas. Contoh kebutuhan yang paling sederhana yaitu makan dan minum. Tanpa makan dan minum maka insan akan mati hanya dalam beberapa hari. Contoh kebutuhan lainnya adalam pakaian, daerah tinggal, barang mewah, televisi, olahraga, kosmetik, rekreasi, membaca buku, beribadah, dan lain-lain. Kebutuhan insan bisa berupa barang dan jasa.
Sekarang tanyakan pada diri kau sendiri, apa kebutuhan kau sebagai anak sekolah ? niscaya banyak bukan ? pakaian, makan, buku, pulpen, dan macam-macam kebutuhan lainnya. Untuk bawah umur sekolah yang kekinian, bahkan kau mungkin lebih butuh android atau pulsa dari pada makanan.
Setiap kebutuhan insan niscaya berbeda-beda. Apa saja yang membedakan kebutuhan insan itu? Tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh banyak faktor. Ada banyak faktor penyebab kebutuhan insan tidak terbatas dan berbeda-beda. Berikut ini klarifikasi mengenai hal tersebut.
Faktor penyebab kebutuhan insan tidak terbatas
Kebutuhan insan sangat banyak dan sangat bermacam-macam jumlahnya. Jika kebutuhan yang satu telah terpenuhi, maka kebutuhan insan yang lainnya akan kita inginkan. Jika kini kita sudah punya daerah tinggal yang layak, maka kita menginginkan kendaraan beroda empat glamor besok, kalau sudah terpenuhi, maka kita menginginkan kapal pesiar atau jet pribadi. Manusia memang mempunyai sifat yang tidak cepat puas dan menginginkan semua yang diinginkannya kalau ia merasa kurang dalam hidupnya. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai alasan penyebab kebutuhan insan tidak terbatas dan selalu bertambah.
Usia
Di awal kelahiran, seorang bayi hanya butuh asi, pakaian, daerah tinggal dan kasih sayang orang tuanya untuk bertahan hidup. Seiring dengan berjalannya waktu, maka kebutuhan bayi bertambah ibarat susu kaleng, masakan bayi, diapers, mainan. Menganjak satu tahun, maka kebutuhan bayi itu bertambah lagi. Ketika mulai masuk sekolah dan menjadi balita ia membutuhkan buku, pensil warna, dan lain-lain untuk menjalani masa sekolah di taman kanak-kanak. Begitu seterusnya kebutuhan seorang insan akan bertambah seiring dengan pertambahan usia.
Pendidikan
Di masa awal pendidikan kebutuhan seorang anak sekolah mungkin hanya buku tulis dan pulpen. Ketika masuk masa SMP, maka ia akan membutuhkan gadget gres atau bahkan kendaraan ibarat motor. Di masa kuliah, kebutuhan semakin meningkat, contohnya saja laptop, alat-alat praktik, dan lain-lain. Hal ini mengatakan bahwa tinggi rendahnya pendidikan akan memilih kebutuhan seseorang. Sedangkan seorang anak yang putus sekolah kemungkinan besar hanya akan membutuhkan pekerjaan di usia yang sama kalau ia tidak mempunyai pendidikan yang cukup tinggi.
Teknologi
Perkembangan teknologi yang sangat pesat menimbulkan insan berlomba-lomba untuk tidak merasa ketinggalan zaman. Akhinya, kebutuhan akan barang gres semakin tinggi. Kamera, Android, mobil, dan barang-barang hasil perkembangan teknologi terus berkembang baik model, fitur, fungsi maupun macamnya. Keinginan insan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman semakin mendorong tingginya cita-cita insan untuk mempunyai produk terbaru yang pada hasilnya berdampak pada tingginya standar kebutuhan hidup manusia.
Pendapatan
Besarnya pendapatan insan besar lengan berkuasa pada kebutuhan manusia. Ketika masih berpendapatan pas-pasan, seorang karyawan kantoran bisa puas hanya dengan mempunyai sepeda motor. Ketika pendapatannya semakin bertambah, maka ia mulai menginginkan kendaraan beroda empat sebagai kendaraannya. Begitulah kehidupan akan berputar. Ketika ia menjadi bos, ia akan membeli kendaraan beroda empat glamor bahkan jet pribadi atau kapal pesiar.
Jumlah penduduk
Seiring dengar bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuha insan akan semakin bertambah. Kita bisa melihat contohnya pada negara kita sendiri. Pada kurun orde baru, produksi pertanian kita masih bisa untuk mencukupi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia pada ketika itu. Sekarang jumlah penduduk semakin bertambah sedangkan hasil pertanian tidak mengalami kemajuan yang berarti. Pada akhirnya, kita harus mengimpor beras dari Thailand atau negara lainnya.
Promosi produk atau iklan
Iklan yang semakin bertambah seiring dengan perkembangan tekologi sangat mempengaruhi calon konsumen. Pada awal tahun 2000-an, kita mengenal Nokia sebagai raja ponsel dunia asal Finlandia. Ketika Nokia tumbang, muncul produk lain yang gencar melaksanakan promosi dan belanja iklan ibarat Samsung dan Apple. Pada hasilnya insan yang semakin meningkat kebutuhannya mulai meninggalkan Nokia dan beralih ke Samsung atau Apple. Promosi iklan yang dilakukan Samsung dan Apple sangat mempengaruhi psikologi insan untuk meningkatkan kebutuhan hidupnya.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian kebutuhan dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kita bisa melihat bagaimana usia, pendidikan, teknologi, pendapatan dan iklan sanggup mempengaruhi insan sehingga kebutuhan insan semakin bertambah. Sebagai manusia, kita tidak bisa mengatasi perkembangan zaman yang menuntut kita untuk meningkatkan standar kebutuhan hidup kita, tetapi setidaknya kita bisa lebih bijak biar kebutuhan kita tidak lebih besar pasak dari pada tiang.