Apa pengertian kebutuhan sekunder itu ? kini coba kau bayangkan ! kau sudah mempunyai daerah tinggal, sudah sanggup makan setiap hari dan sudah memakai pakaian yang layak pakai. Apalagi yang kau butuhkan ? meja, kursi, sepatu, tas, lemari, panci, piring, atau gelas. Itulah pola barang sekunder. Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai definisi kebutuhan sekunder dan pola kebutuhan sekunder. Berikut ini yakni penjelasannya.
Pengertian kebutuhan sekunder
Pengertian kebutuhan sekunder secara umum yakni suatu kebutuhan yang akan dipenuhi oleh seorang individu atau kelompok sehabis memenuhi kebutuhan primernya. Kebutuhan sekunder juga dikatakan sebagai suatu kebutuhan yang berkaitan dengan status sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebutuhan sekunder bersahabat kaitannya dengan faktor-faktor lingkungan, tradisi masyarakat, dan faktor-faktor psikologis. Sama halnya dengan kebutuhan primer, ketika ini pengertian kebutuhan sekunder sudah tidak mutlak lagi. Apakah suatu kebutuhan termasuk kebutuhan sekunder atau bukan bersifat subjektif. Artinya, bagi individu yang satu mempunyai penafsiran yang berbeda mengenai kebutuhan sekunder.
Sebagai contoh, bagi orang miskin, televisi dan sepeda yakni kebutuhan sekunder. Sedangkan bagi masyarakat kelas menengah, televisi dan sepeda yakni kebutuhan primer untuk hiburan bawah umur mereka.
Contoh kebutuhan sekunder
Di atas, telah disebutkan bahwa kebutuhan sekunder bersifat subjektif bagi setiap individu yang ada di dalam masyarakat. Ada begitu banyak jenis kebutuhan yang sanggup dikatakan sebagai kebutuhan sekunder. Berikut ini yakni pola kebutuhan sekunder yang paling umum.
- Alat-alat rumah tangga, ibarat piring, gelas, panci, wajan, dan lain-lain merupakan pola kebutuhan sekunder untuk seluruh masyarakat, baik miskin, menengah maupun yang kaya.
- Alat-alat mebel ibarat meja, kursi, lemari, dan lain-lain yang menunjang kebutuhan primer.
- Alat-alat elektronik ibarat rice cooker, televisi, kipas angin, mixer, dan lain-lain.
- sepeda, buku, alat tulis, merupakan pola kebutuhan sekunder untuk masyarakat miskin.
- Motor dan Smartphone, merupakan pola kebutuhan sekunder bagi masyarakat kelas menengah dan yang tergolong kaya.
- Mobil, bagi orang berpendapatan ratusan juta per bulan hanyalah kebutuhan sekunder.
Kita sanggup melihat bahwa kebutuhan sekunder setiap individu berbeda-beda tergantung pada besar kecilnya pendapatan. Tingkat pendapatan masyarakat kuat besar pada pembagian terstruktur mengenai kebutuhan sekunder seseorang.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian kebutuhan sekunder dan pola kebutuhan sekunder. Semoga bermanfaat untuk kita semua.