Pengertian negara secara umum ialah suatu organisasi masyarakat yang dibuat oleh suatu bangsa yang berkomitmen untuk bersatu yang mempunyai kekuasaan dan kawasan tertentu dan mempunyai kedaulatan yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Negara terbentuk alasannya ialah adanya keinginan kodrati dari manusia. Negara ada untuk membantu insan mewujudkan tujuan dan cita-citanya. Penyelenggaraan negara harus membawa manfaat bagi manusia. Negara bertugas untuk melindungi segenap warga masyarakatnya. Negara wajib untuk melindungi hak-hak dan kewajiban warga negaranya. Untuk mengetahui definisi negara selengkapnya, maka kita perlu mengetahui dasar kata negara itu.
Dalam bahasa Inggris, negara disebut state, dalam bahasa Belanda disebut Staat, dan dalam bahasa Perancis disebut etat. Ketiga kata itu berasal dari bahasa Latin yaitu status atau stacum yang artinya keadaan yang tetap dan tegak, atau sesuatu yang mempunyai sifat-sifat yang tegak dan tetap.
Untuk lebih terperinci mengenai pengertian negara, maka berikut ini ialah beberapa definisi negara yang dikemukakan oleh para ahli.
Aristoteles menyatakan bahwa negara ialah komplotan dari keluarga dan desa guna memperoleh hidup sebaik-baiknya.
Harold J. Laski mengemukakan bahwa negara ialah suatu masyarakat yang dipadukan alasannya ialah mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan secafra fisik lebih agung dari pada individu atau kelompok dalam masyarakat.
Max Weber menyatakan bahwa negara ialah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam memakai kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
Robert M. Mac Iver menyatakan bahwa negara ialah perkumpulan yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat tertentu dengan berdasarkan sistem hukum, dan untuk maksud tersebut negara diberikan kekuasaan memaksa.
Karl Marx memperlihatkan pendapatnya mengenai pengertian negara sebagai suatu kekuasaan bagi insan atau penguasa untuk menindas insan yang lain.
Kranenburg menyatakan bahwa negara ialah suatu sistem dari tugas-tugas umum dan organisasi-organisasi yang diatur, dalam perjuangan negara untuk mencapai tujuannya, yang juga menjadi tujuan rakyat/masyarakat yang diliputinya, maka harus ada pemerintah yang berdadaulat.
Leon Duguit mendefinisikan negara sebagai kekuasaan orang-orang yang kuat, yang memerintah orang-orang yang lemah, dan kekuasaan orang-orang yang berpengaruh tersebut diperoleh alasannya ialah faktor politik.
Herman Finer menjelaskan pengertian negara sebagai organisasi kewilayahan yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kepentingan perseorangan dari segenap kehidupan yang multi dimensional untuk pengawasan pemerintahan dengan legalisat kekuasaan tertinggi.
Prof. Mr. Soenarko menyatakan bahwa negara ialah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai kawasan tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
Prof. Dr. Miriam Budiarjo menyatakan bahwa negara ialah organisasi yang dalam suatu wilayah sanggup memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang sanggup menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.
Dari pengertian negara di atas, kita sanggup melihat bahwa tidak ada definisi baku negara yang mutlak. Setiap hebat melihat dari aneka macam sudut pandangnya untuk mendefinisikan negara. Secara kseluruhan, kita sanggup menarik kesimpulan mengenai pengertian negara, yaitu suatu kelompok, persekutuan, alat, organisasi kewilayahan/kedaerahan, sistem politik, kelembagaan dari suatu rakyat, keluarga, desa baik yang terdiri dari orang-orang yang berpengaruh maupun orang yang lemah yang merupakan susunan kekuasaan yang mempunyai monopoli, kewibawaan, daulat, hukum, kepemimpinan bahkan sistem pemaksaan, sehingga pada alhasil diperlukan akan memperoleh keabsahan, legalisasi dari dalam dan luar negara, tempat tinggal yang aman, masyarakat yang tentram, bangsa yang teratur, hidup bersama yang lebih baik dan terkendali dalam rangka mewujudkan tujuan serta harapan rakyat banyak.
