Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, insan dikaruniai potensi diri yang berbeda-beda. Antara pribadi yang satu dengan pribadi yang lain mempunyai perbedaan potensi diri sehingga kuat secara pribadi pada prestasi yang diraih oleh individu tersebut. Perbedaan potensi diri inilah yang mengakibatkan setiap individu menjadi pribadi yang unik. Berikut ini yaitu beberapa pengertian potensi diri.
Jika merujuk pada segi istilah, maka potensi diri berasal dari kata to potent dalam bahasa Inggris yang artinya keras dan kuat.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneia, potensi yaitu kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh seseorang, teapi belum dipergunakan secara maksimal.
Menurut Parlindungan Siahaan, definisi potensi diri yaitu kemampuan yang dimiliki setiap pribadi atau individu yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi. Potensi diri juga diartikan sebagai kemampuan yang terpendam pada diri seseorang.
Berdasarkan pemahaman lain, potensi diri mengandung pengertian sebagai berikut :
- Kata potensi mengandung arti kekuatan, kemampuan, atau daya, baik yang belum ataupun sudah terwujud, tetapi belum optimal.
- Potensi diri yaitu kesanggupan atau kekuatan yang dikembangkan dari dalam diri seseorang.
- Potensi diri yaitu kemampuan yang dimiliki setiap orang untuk sanggup menuntaskan sesuatu dengan baik.
Berdasarkan pengertian potensi di atas, maka sanggup kita ketahui bahwa potensi diri merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Selain itu, potensi diri sanggup diartikan sebagai kemampuan atau kekuatan baik yang sudah terwujud maupun yang belum terwujud yang dimiliki oleh seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.
Potensi diri masih terpendam dan harus dikenali dan digali. Dengan cara mengenali potensi diri, seseorang sanggup mengembangkna potensi yang dimilikinya untuk berprestasi. Potensi diri sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, sebagai berikut :
- Kemampuan dasar, contohnya tingkat kecerdasan, kemampuan abstraksi, logika, dan daya tangkap.
- Etos kerja, contohnya ketekunan, ketelitian, dan daya tahan terhadap tekanan.
- Kepribadian, yaitu menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, mental, rohaniah, emosional, maupun sosial yang terwujud dalam bentuk tingkah laku.
Potensi diri yang dimiliki oleh seseorang sanggup dikembangkan ke arah yang lebih baik atau tidak baik. Jika lingkungan mendukung pengembangan potensi diri ke arah yang lebih baik, bila tidak, maka potensi diri tidak akan berkembang. Agar potensi diri yang dimiliki oleh seseorang harus bergerak ke arah yang lebih baik, maka ia harus melakukannya melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Selain itu, pergaulan yang baik sanggup menjadi salah satu perjuangan untuk mengarahkan potensi diri ke arah yang lebih baik.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian potensi diri. Semoga dengan goresan pena ini kita bisa paham bagaimana pentingnya potensi diri sehingga kita bisa lebih peduli dan mengasah potensi yang ada dalam diri kita biar bermanfaat untuk banyak orang.
