Monday, July 1, 2019

Pengertian Flora Lumut Atau Bryophyta Dan Penjabaran Flora Lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut atau Bryophyta mempunya bagian-bagian badan yang mirip akar, batang, dan daun. Akan tetapi cuilan itu sesungguhnya bukanlah akar, batang dan daun sejati. Bagian yang mempunyai akar disebut Rhizoid. Rizoid berupa benang-benang halus yang mempunyai kegunaan untuk melekatkan diri pada daerah hidupnya serta sebagai alat untuk mengambil air dan mineral.

Tumbuhan lumut atau Bryophyta mempunya klorofil sehingga berwarna hijau. Lumut biasnaya hidup di daerah lembab yang tidak terkena cahaya secara langsung. Ada juga lumut yang hidup di sempurna kering dan juga di air. Lumut berkembang biak dengan spora dan mengalami pergiliran keturunan.


 Akan tetapi cuilan itu sesungguhnya bukanlah akar Pengertian Tumbuhan Lumut atau Bryophyta dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Pada pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut terjadi pergantian antara perkembangbiakan secara tak kawin atau vegetatif dengan perkembangbiakan secara kawin atau generatif. Perkembangbiakan vegetatif lumut  dilakukan dengan pembentukan spora. Perkembangbiakan generatif lumut dilakukan dengan  pembentukan sel-sel kelamin atau gamet.

Tumbuhan lumut sanggup disebut sporofit dan gametofit sebab sanggup menghasilkan spora dan sel gamet. Apabila spora jatuh di daerah yang lembab, spora akan tumbuh menjadi benang-benang halus yang berkuncup pada beberapa tempat. Benang-benang itu disebut protonema. Selanjutnya protonema tumbuh menjadi lumut yang bersifat gametofit.

Lumut pintar balig cukup akal membentuk arkegonium dan anteridium. Arkegonium menghasilkan sel kelamin betina atau sel telur sedangkan anteridium menghasilkan sel kelamin jantan atau spermatozoid.

Apabila sel kelamin jantan membuahi sel telur, maka terbentuklah zigot. Zigot menjadi tumbuhan gres yang berupa tangkai  dengan kotak spora di ujungnya yang disebut sporogium. Sporogium ini menyatu dengan tumbuhan lumut induk.

Sporogium tumbuhan lumut menghasilkan spora. Bila spora jatuh di daerah lembab akan terbentuk protonema. Demikianlah siklus tersebut berulang dalam kehidupan tumbuhan lumut atau Bryophyta.
Tumbuhan gres yang berasal dari spora disebut tumbuhan gametofit atau generasi gametofit. Tumbuhan ini menghasilkan anteridium dan arkegonium.

Tumbuhan gres yang terbentuk dari hasil peleburan sel kelamin jantang dengan sel kelamin betina disebut tumbuhan sporofit atau generasi sporofit. Generasi sporofit akan menghasilkan spora. Tahap gametofit terjadi pada tumbuhan lumut, sedangkan tahap sporofit terjadi pada sporogium.

Berdasarkan bentuk tubuhnya, tumbuhan lumut atau Bryophyta dibedakan menjadi dua kelas, yaitu lumut daun atau musci dan lumut hati atau hepaticea.

Lumut daun atau musci selalu tumbuh berkelompok di tempat-tempat yang lembab atau daerah dengan sedikit air. Lumut daun mempunyai batang dan daun. Letak daun tersusun teratur mengelilingi  tangkainya mirip spiral. Contohnya lumut daun ialah Sphanagum dan Polytrichum.

Lumut hati atau hepatica terdiri atas lembaran yang ujung-ujungnya terbelah. Lumutb hati tumbuh di tempat-tempat berair atau di hutan yang terdapat di pegunungan. Contoh lumut hati ialah Merchantia, Riccia dan Pellia.

Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian tumbuhan lumut atau Bryophyta dan klasifikasi tumbuhan lumut beserta contoh tumbuhan lumut. Semoga bermanfaat. 

Load comments