Sunday, August 25, 2019

Pengertian Perubahan Sosial Budaya Dan Teori Perubahan Sosial Budaya

Pengertian perubahan sosial budaya


Perubahan sosial yaitu suatu keadaan di mana terjadi ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang ada dalam kehidupan sosial yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak harmonis fungsinya bagi kehidupan. Sedangkan perubahan kebudayaan yaitu suatu keadaan di mana terjadi ketidak sesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak harmonis fungsinya bagi kehidupan.

Untuk mengetahui lebih terang mengenai pengertian perubahan sosial budaya, maka berikut ini yaitu beberapa pengertian perubahan sosial budaya berdasarkan para ahli.

Pengertian perubahan sosial budaya berdasarkan Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, perubahan sosial (social exchange) yaitu perubahan dalam segi struktur sosial dan kekerabatan sosial, sedangkan perubahan budaya meliputi perubahan dalam segi budaya masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan, definisi perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memperngaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola sikap di antara kelompok masyarakat.

Sedangkan berdasarkan Kingsley Davis, pengertian perubahan sosial budaya yaitu perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat, contohnya timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam kekerabatan antara buruh dengan majikan dan seterusnya, sehingga menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

Unsur-unsur sosial dalam masyarakat meliputi nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perikelakuan, organisasi, susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan hubungan sosial.

Sedangkan unsur-unsur kebudayaan dikenal sebagai tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem ekonomi dan mata pencaharian, sistem religi dan kesenian.


 yaitu suatu keadaan di mana terjadi ketidaksesuaian di antara unsur Pengertian Perubahan Sosial Budaya dan Teori Perubahan Sosial Budaya


Teori-teori perubahan sosial budaya


Ada beberapa teori terkait perubahan sosial budaya, yaitu teori evolusioner, teori siklus, teori fungsional, dan teori konflik. Berikut ini klarifikasi singkat mengenai teori-teori perubahan sosial budaya tersebut.


Teori evolusioner


Teori evolusioner menjelaskan bahwa perubahan sosial mempunyai arah yang tetap yang dilalui oleh semua masyarakat. Setiap masyarakat akan melalui tahapan perubahan yang sama, mulai dari tahap perkembangan awal menuju tahap perkembangan terakhir. Jika tahap terakhir ini telah tercapai, maka perubahan evolusioner pun akan berakhir.


Teori siklus


Teori siklus menjelaskan bahwa perubahan sosial di dalam masyarakat juga melalui suatu tahapan ibarat halnya teori evolusioner, namun proses peralihan masyarakat itu tidak berakhir pada tahap terakhir yang sempurna, melainkan berputar kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya.


Teori fungsional


Teori ini menganggap bahwa perubahan sosial budaya itu sebagai sesuatu yang konstan atau tetap dan mengacaukan keseimbangan masyarakat. Proses pengacauan ini akan berhenti jikalau perubahan yang terjadi telah menyatu atau terintegrasi dengan kebudayaan suatu masyarakat. Pengintegrasian itu akan terjadi jikalau perubahan yang dialami oleh masyarakat yang bersangkutan dianggap bermanfaat (fungsional), sedangkan perubahan lain yang terbukti tidak berkhasiat akan ditolak.


Teori konflik


Teori konflik menganggap bahwa perubahan sosial budaya itu terjadi lantaran adanya konflik di dalam masyarakat. Jadi, teori ini menilai bahwa yang konstan itu yaitu konfliknya, bukan perubahannya. Jika konflik berlangsug terus maka perubahan pun akan terus demikian pula. Konflik antar kelompok dan kelas sosial akan melahirkan perubahan berikutnya. Hal ini disebabkan lantaran perubahan yang terjadi sehabis konflik menunjukkan keberhasilan suatu kelompok atau kelas tertentu dalam memenangkan konflik tersebut. Kelompok yang menang akan melakukan kehendaknya sendiri untuk mengubah sistem yang pernah dianut kelompok lain.


Sifat dan ciri perubahan sosial budaya


Perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat mempunyai sifat sebagai berikut :
1. Merupakan hal yang wajar
2. Mesti harus terjadi
3. Gejala yang bersifat umum
4. Selama masih ada masyarakat mesti akan mengalami perubahan
5. Menarik, menyolok, atau hanya biasa-biasa saja
6. Ada yang pengaruhnya terbatas, atau kuat luas
7. Bisa lambat sanggup cepat
8. Bisa diamati atau sama sekali tidak disadari.

Proses-proses perubahan sosial budaya yang terjadi sanggup diketahui dengan adanya ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Tidak ada masyarakat yang terhenti perkembangannya, oleh lantaran setiap masyarakat mengalami perubahan-perubaha yang terjadi secara lambat atau cepat.
  2. Perubahan-perubahan yang terjadi pada forum kemasyarakatan tertentu, akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada forum sosial lainnya. Karena lembaga-lembaga sosial tadi sifatnya independen, maka sulit sekali mengisolasi perubahan pada lembaga-lembaga sosial tertentu, proses yang dimulai dan proses-proses selanjutnya merupakan suatu mata rantai.
  3. Perubahan-perubahan sosial yang cepat, biasanya menyebabkan terjadinya disorganisasi yang sementara sifatnya di dalam proses pembiasaan diri. Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu reorganisasi yang meliputi pemantapan kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang baru.
  4. Perubahan-perubahan tidak sanggup dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, oleh lantaran kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat.
  5. Secara tipologis maka perubahan-perubahan sosial sanggup dikategorikan sebagai proses sosial, segmentasi, perubahan structural, dan perubahan dalam struktur kelompok.



Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya


Bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat antara lain sebagai berikut :
  1. Perubahan yang terjadi secara lambat (seperti evolusi masyarakat tradisional ke masyarakat modern) dan perubahan yang terjadi secara cepat (seperti revolusi industri).
  2. Perubahan yang pengaruhnya kecil (seperti perubahan mode, gaya rambut, fashion, dan lain-lain) dan perubahan yang pengaruhnya besar.
  3. Perubahan yang dikhendaki (intended change) atau perubahan yang direncanakan (planned change), contohnya pembangunan dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change).



Faktor pendorong perubahan sosial budaya


Adapun beberapa faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya yaitu :
  1. Kontak dengan kebudayaan lain
  2. Sistem pendidikan formal yang maju
  3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan harapan untuk maju
  4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik
  5. Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification)
  6. Penduduk yang heterogen
  7. Ketidakpuasan masyarakat dalam bidang-bidang tertentu dalam kehidupan



Faktor penghambat perubahan sosial budaya 


Faktor-faktor yang menghambat perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya kekerabatan dengan masyarakat lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat (vested interest)
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada intergrasi kebudayaan
6. Prasangka terhadap hal-hal gres atau absurd atau sikap yang tertutup
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis


Faktor penyebab perubahan sosial budaya


Faktor penyebab perubahan sosial budaya dibedakan menjadi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yaitu faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat sedangkan faktor eksternal yaitu faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari luar masyarakat.

Faktor internal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain :
1. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
2. Adanya penemuan-penemuan baru
3. Adanya kontradiksi atau konflik
4. Adanya pemberontakan atau revolusi dalam badan masyarakat itu sendiri

Faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya yaitu :
1. Faktor lingkungan alam fisik
2. Peperangan
3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Demikianlah klarifikasi singkat mengenai pengertian perubahan sosial budaya serta teori-teori perubahan sosial budaya. Semoga bermanfaat.

Load comments