Sunday, October 20, 2019

Faktor-Faktor Produksi Dalam Ilmu Ekonomi

Kegiatan produksi tidak sanggup dilaksanakan tanpa adanya faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor produksi sanggup dibedakan menjadi empat, yaitu faktor alam, faktor tenaga kerja, faktor modal dan kewirausahaan. 

Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor priduksi orisinil sedangkan faktor produksi modal dan kewirausahaan disebut faktor produksi turunan. Faktor alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi orisinil alasannya ialah dengan kedua faktor tersebut insan sudah sanggup menghasilkan barang. Faktor modal dan kewirausahaan disebut faktor produksi turunan alasannya ialah faktor ini sebagai jawaban dari adanya faktor produksi asli.

Keempat faktor produksi tersebut akan memilih berhasil tidaknya sebuah kegiatan produksi. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai faktor-faktor produksi tersebut.


Faktor produksi alam


Faktor produksi alam ialah faktor produksi yang disediakan oleh alam sebagai materi mentah atau materi baku produksi. Faktor produksi alam sanggup berupa :
  1. Tanah yang disediakan oleh ala, insan sanggup memakai tanah tersebut untuk lahan pertanian, pabrik, perkebunan, peternakan, kawasan untuk usaha, dan lain-lain sebagainya.
  2. Hutan yang disediakan alam untuk menghasilkan materi mentah kayu.
  3. Barang-barang tambang menyerupai emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam.
  4. Air yang sanggup digunakan untuk pengairan atau materi baku lainnya.
  5. Udara dan iklim baik untuk pertanian.



Faktor Produksi tenaga kerja


 Kegiatan produksi tidak sanggup dilaksanakan tanpa adanya  Faktor-Faktor Produksi Dalam Ilmu Ekonomi

Tenaga kerja ialah sumber daya insan yang sanggup digunakan untuk proses produksi. Tenaga kerja sanggup dibedakan menjadi :
  1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour) ialah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal. Contoh tenaga kerja ini antra lain dokter, guru, konsultan, pengacara, dan lain-lain.
  2. Tenaga kerja terlatih (trained labour) ialah tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan. Contoh : tukang kayu, sopir, tukan ojek, dan lain-lain.
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih ialah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan secara khusus, menyerupai tukang kayu, tukang sampah dan kuli bangunan.


Faktor produksi modal


Modal ialah segala hasil produksi yang dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa lain. Modal tidak hanya berupa uang, tetapi juga berupa barang, menyerupai gedung, mesin-mesin, barang mentah, dan lain-lain yang sanggup digunakan untuk membantu proses produksi.

Modal sanggup dibagi dalam beberapa macam berdasarkan fungsinya, sifatnya, bentuk dan sumbernya.
Dilihat dari segi fungsinya, modal terbagi menjadi :
  1. Modal perseorangan ialah modal yang dimiliki oleh seseorang yang digunakan sebagai sumber penghasilannya. Contoh : deposito, saham, dan rental mobil.
  2. modal masyarakat ialah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan secara bersama-sama. Contohnya ialah pasar, jalan, waduk dan pelabuhan.


Dilihat dari sifatnya, modal terbagi menjadi :
  1. Modal tetap (fixed capital) ialah modal yang digunakan untuk beberapa kali proses produksi. Contoh : mesin, tanah, dan pabrik.
  2. Modal lancer (current capital) ialah barang modal yang hanya digunakan dalam satu proses produksi. Contohnya ialah materi mentah, materi baku, dan materi suplemen lain.


Dilihat dari bentuknya, ada dua macam modal yaitu :
  1. Modal nyata (konkret), yaitu barang modal yang nyata dan berwujud dan dignakan dalam proses produksi. Contohnya ialah mesin-mesih, peralatan, dan materi baku.
  2. Modal tidak nyata (abstrak) ialah modal yang tidak sanggup dilihat tetapi sanggup menunjang kegiatan produksi. Contohnya ialah keahlian dan iman orang lain.


Macam-macam modal dilihat dari sumber modal terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Modal sendiri ialah modal yang berasal dari kekayaan sendiri. Misalnya simpanan, saham, dan dana cadangan.
  2. Modal santunan ialah modal yang berasal dari santunan orang lain yang harus dibayar dengan bunganya. Misalnya hutang bank baik jangka pendek atau jangka panjang, santunan koperasi, santunan dari perusahaan lain.



Faktor kewirausahaan


Kewirausahaan ialah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor produksi biar sanggup menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan itu sanggup berjalan secara efisien dan menguntungkan. Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainya.

Faktor keahlian mencakup tiga faktor keahlian, yaitu :
  1. Keahlian mengatur (managerial skill) ialah kemampuan memimpin dan memakai setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan berani menanggung risiko.
  2. Keahlian bidang  teknis (technological skill) ialah kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga sanggup menghasilkan barang/ jasa.
  3. Keahlian mengorganisasi (organizational skill) ialah kemampuan mengorganisasi aneka macam usaha, perusahaan ataupun di luar perusahaan.


Demikianlah klarifikasi mengenai faktor-faktor produksi. Semoga goresan pena ini bermanfaat untuk kita semua.

Load comments