Tuesday, October 8, 2019

Pengertian Reaktor Nuklir Dan Jenis-Jenis Reaktor Nuklir

Pengertian reaktor nuklir dang fungsi reaktor nuklir


Reaktor nuklir yakni kawasan atau alat pembuatan, pengaturan, dan penjagaan reaksi nuklir berantai supaya kesinambungannya berlangsung pada laju yang tetap.

Sekarang ini reaktor nuklir paling banyak dipakai untuk membangkitkan listrik. Sedangkan reaktor penelitian dipakai untuk pembuatan radioisotop dan untuk penelitian. Reaktor nuklir pada awalnya dipakai sebagai kawasan untuk memproduksi plutonium, sebagai materi senjata nuklir. Reaktor nuklir juga dipakai oleh angkatan bahari Amerika Serikat untuk menggerakkan kapal selam dan kapal pengangkut pesawat udara.

Beberapa kalangan menyatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir yakni cara kondusif dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. Penggunaan reaktor nuklir umumnya sangat dibatasi, alasannya yakni mengingat standar keselamatannya yang sangat tinggi.

Selain pembangkit tenaga listrik, reaktor nuklir juga dipakai untuk merekayasa suatu bibit supaya menjadi bibit unggul. Listrik dari generator yang digerakkan oleh tenaga nuklir pertama kali dihasilkan oleh Experimental Breeder Reaktor I pada tanggal 20 Desember 1951, lokasinya di Arco, Idaho.

Pemecahan terkontrol inti-inti atom dihasilkan di dalam reaktor nuklir. Reaktor nuklir sanggup memperlihatkan energi untuk membangkitkan tenaga listrik atau memperlihatkan persediaan panas untuk kebutuhan industry. Fungsi reaktor nuklir lainnya yakni memproduksi isotope radioaktif untuk kebutuhan riset dan kedokteran.


 Pengertian reaktor nuklir dang fungsi reaktor nuklir Pengertian Reaktor Nuklir dan Jenis-Jenis Reaktor Nuklir


Jenis-jenis reaktor nuklir


Ada dua jenis reaktor nuklir, yaitu reaktor fisi (pemecahan) dan reaktor fusi (penggabungan). Berikut ini yakni klarifikasi mengenai jenis-jenis reaktor nuklir tersebut.


Reaktor fisi


Reaktor fisi yakni jenis reaktor nuklir yang pertama kali dikembangkan. Panas dibangkitkan melalui reaksi fisi nuklir dari isotope uranium dan plutonium. Reaktor ini memanfaatkan pemecahan atom berat memakai neutron yang dipercepat sehingga menghasilkan panas yang sangat besar. Reaktor fisi dibedakan atas reaktor thermal, reaktor cepat, dan reaktor subkritis.

Pada reaktor thermal, neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi memiliki energi yang tinggi atau dalam keadaan cepat, sehingga harus diturunkan energinya atau sanggup dilambatkan oleh moderator. Tujuannya untuk menjamin kelangsungan reaksi berantai.

Dengan demikian, reaktor thermal memakai materi bakar yang lebih menentukan neutron lambat dari pada neutron cepat untuk melaksanakan reaksi fisi. 

Ada beberapa macam reaktor thermal, diantaranya LWR (reaktor air biasa), PWR (reaktor air tekanan), BWR (reaktor air mendidih), AGR (reaktor pendinginan gas maju), reaktor mgnox, HTGCR (Reaktor pendinginan gas suhu tinggi), dan SSTAR. Reaktor SSTAR yakni reaktor untuk jaringan kecil dan seolah-olah PWR.

Reaktor cepat sanggup menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Hal ini alasannya yakni reaktor cepat memakai jenis materi bakar yang berbeda dengan reaktor thermal. 

Reaktor cepat memakai neutron cepat dalam proses reaksi fisi, sehingga neutron yang dihasilkannya tidak perlu dilambatkan untuk menjaga reaksi fisi supaya terus berlangsung. Sebagian besar reaktor cepat dipakai untuk menghasilkan plutonium.

Reaktor subkritis yakni reaktor yang memakai sumber neutron luar. Saat ini belum ada reaktor cepat yang dipakai untuk menghasilkan listrik.


Reaktor fusi


Reaktor fusi yakni jenis reaktor nuklir yang bekerja dengan memakai dua atom ringan sehingga dhasilkan suatu energi. Akhir-akhir ini mulai dikembangkan jenis reaktor fusi baru. Biaya riset untuk reaktor fusi sangat mahal. Fusi nuklir sanggup menghasilkan energi yang besar dengan hanya sedikit limbah radioaktif yang dihasilkan, tingkat keamanan yang lebih baik, dan persediaan materi baku yang melimpah. Reaktor fusi merupakan energi yang ramah lingkungan.

Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian raktor nuklir dan jenis-jenis reaktor nuklir. Smeoga goresan pena ini bermanfat.

Load comments