Monday, December 30, 2019

Macam-Macam Kingdom Objek Biologi

Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bio dan logos. Bio berarti hidup sedangkan logos berarti ilmu. Dengan demikian, biologi sanggup diartikan sebagai ilmu yang mempelajari wacana kehidupan makhluk hidup.

Objek dari biologi ialah semua makhluk hidup mulai dari tingkatan terendah hingga tertinggi, mulai dari atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma hingga biosfer.

Pada tingkat molekul, biologi mempelajari wacana struktur atom yang berperan penting dalam reaksi penyusunan dan penguraian sebuah molekul. Molekul-molekul tersebut saling bekerjasama dan membentuk sel. Beberapa sel akan bergabung membentuk jaringan, kemudian jaringan-jaringan tersebut membentuk organ, kemudian kumpulan beberapa organ akan membentuk sebuah sistem organ. Pada akhirnya, sistem organ yang bekerjasama tersebut membentuk organisme atau badan makhluk hidup atau individu.

Setiap individu makhluk hidup akan saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kumpulan individu sejenis akan membentuk populasi. Selanjutnya, kumpulan populasi tersebut akan menjalin kekerabatan dengan populasi sejenis dan membentuk komunitas. Komunitas akan berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya sehingga membentuk ekosistem. Gabungan beberapa ekosistem tersebut akan membentuk bioma. Akhirnya kekerabatan antar bioma yang ada di permukaan bumi ini membentuk biosfer.

Menurut Biological Science Curriculu Study (BSBC), objek biologi berupa kingdom atau kerajaan. Kingdom pada makhluk hidup sanggup dipelajari melalui pengelompokan atau klasifikasi. Sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Berikut ini perkembangan sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup.


 Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bio dan logos Macam-Macam Kingdom Objek Biologi


Sistem  2 kingdom


Pada mulanya, makhluk hidup yang ada di dunia dibedakan menjadi 2 kingdom, yaitu Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia. Plantae merupakan kelompok tumbuhan dan animalia merupakan kelompok hewan. Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh spesialis dari Yunani, yaitu Aristoteles.


Sistem 3 kingdom


Pada sistem 3 kingdom terdiri dari kingdom Plantae, kingdon Animalia dan Kingdom Fungi. Fungi kita kenal dengan istilah jamur. Sistem pembagian terstruktur mengenai ini pertama kali dinyatakan oleh jago biologi asal Jerman berjulukan Ernest Heckel pada tahun 1866.


Sistem 4 kingdom


Sistem 4 kingdom terdiri dari kingdom plantae (ganggang, kecuali ganggang biru, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji), kingdom animalia (protozoa hingga dengan chordata), kingdom fungi (terdiri dari semua jenis jamur), serta kingdom monera (terdiri dari semua makhluk hidup yang tidak mempunyai membran inti atau prokariotik, menyerupai basil dan ganggang biru). Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert Whittaker pada tahun 1959. Klasifikasi ini didasarkan pada ada atau tidaknya membran pada inti sel.


Sistem 5 kingdom


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan Robert Whittaker (1969) menyusun pembagian terstruktur mengenai menurut tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Klasifikasi ini disebut juga pembagian terstruktur mengenai lima kingdom. Sistem pembagian terstruktur mengenai ini terdiri dari kingdom plantae (dunia tumbuhan), kingdom animalia (dunia hewan), kingdom fungi (dunia jamur), kingdom monera dan kingdom protista.


Sistem 6 kingdom


Sistem 6 kingdom terdiri dari kingdom Plantae, kingdom Animalia, Kingdom Fungi, kingdom Archaebacteria (meliputi basil yang hidup di sumber air panas, di kawasan berkadar garam tinggi, di kawasan yang panas dan asam, membran sel bercabang), kingdom Eubacteria (membran selnya lurus), dan kingdom Protista. Sistem pembagian terstruktur mengenai ini dinyatakan oleh Carl Woorse. Dasar pengelompokkannya ialah struktur DNA.

Demikianlah klarifikasi mengenai macam-macam kingdom yang menjadi objek biologi. Semoga dengan goresan pena ini kita sanggup lebih paham mengenai objek ilmu biologi.

Load comments