Friday, December 13, 2019

Pengertian, Kriteria Dan Fungsi Uang

Berbicara mengenai forum keuangan,  maka kita tidak akan pernah terlepas dari kegiatan keuangan menyerupai menarik dana, menyalurkan dana, atau kegiatan keuangan lainnya. Inti pokok dari kegiatan keuangan ialah uang.

Tahukah kita apa pengertian uang itu ?


Pengertian uang dan Sejarah Uang


Di kala moderen, siapa yang tidak mengenal uang, dari anak-ankh hingga orang remaja semua mengenal uang sebab uang sudah dipakai untuk kebutuhan sehari-hari  dan merupakan suatu 
kebutuhan dalam penyelenggaraan perekonomian suatu negara.

Banyak orang yang bekerja keras pergi pagi dan pulang malam hanya sebab untuk mendapat uang. Saya sendiri mempunyai anggapan bahwa “Uang bukan segalanya, tetapi segalanya membutuhkan uang”. Mulai dari lahir hingga ke liang lahat tetap membutuhkan uang.

Berdasarkan sejarahnya, masyarakat mengenal uang akhir sulitnya melaksanakan tukar menukar di masa lalu.  Pada ketika itu, kegiatan ekonomi masih digerakkan dengan sistem barter. Barang ditukar dengan barang. Kendala utama dalam sistem tukar barang ialah sulitnya menemukan barang dan jasa sesuai dengan barang dan jasa yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, seseorang ingin menukar sekarung garam dengan lima ekor ayam. Ketika ia menemukan orang yang ingin menukarkan ayamnya, ternyata orang tersebut membutuhkan sayuran. Sehingga harapan orang yang ingin menukar garam dengan ayam tadi tidak sanggup diwujudkan sebab pemilik ayam tidak membutuhkan garamnya. 

Jadi, secara sederhana sanggup kita katakan bahwa kelemahan sistem tukar barang ialah sulitnya menemukan orang dengan harapan pertukaran yang sama.

Untuk mengatasi hambatan dalam sistem barter, maka para mahir memikirkan sesuatu yang lebih efektif dan efisien. Alat tukar itulah yang kita kenal dengan nama “uang” pada ketika ini.

Pengertian uang secara luas ialah sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melaksanakan pembelian barang dan jasa. Dengan kata lain bahwa uang merupakan alat yang sanggup dipakai dalam melaksanakan pertukaran baik barang maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu saja.

Secara umum, uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, akan tetapi juga mempunyai fungsi-fungsi lainnya menyerupai sebagai alat satuan hitung, penimbun kekayaan, atau sebagai standar pencicilan utang. Uang biasanya hanya sanggup dipakai dalam suatu wilayah tertentu, contohnya negara, sebab sanggup saja suatu mata uang tertentu tidak berlaku di negara lain dan sebaliknya, namun ada pula mata uang yang berlaku di semua negara menyerupai mata uang US Dollar.

Dalam perekonomian moderen, uang memainkan peranan penting bagi semua kegiatan masyarakat. Uang sudah merupakan suatu kebutuhan, bahkan uang menjadi penentu stabilitas  dan kemajuan perekonomian di suatu negara. Namun demikian, bukan berarti sistem tukar barang telah lenyap. Sistem tukar barang masih terjadi pada tingkat perdagangan tertentu menyerupai perdagangan antarnegara dan di kawasan pedesaan.

Untuk memenuhi kebutuhan akan uang, pemerintah suatu negara melalui Bank Sentral berhak membuat mata uang terutama uang kartal. Begitu pula dengan jumlah uang yang beredar perlu dijaga biar nilai uang tetap stabil.

Kemudian, kebutuhan akan uang giral diciptakan oleh bank-bank umum, dimana jumlahnya jauh melebihi jumlah uang kartal yang beredar. Dalam hal berkaitan dengan uang, maka tugas forum keuangan terutama bank sangatlah besar, hal ini sesuai dengan fungsi forum keuangan, yaitu sebagai mediator keuangan di masyarakat.

Adapun manfaat yang sanggup kita peroleh dari adanya uang antara lain :
  1. Mempermudah untuk memperoleh dan menentukan barang dan jasa yang diinginkan secara cepat.
  2. Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa.
  3. Memperlancar proses perdagangan secara luas.
  4. Digunakan sebagai alat penimbun  kekayaan.



Kriteria uang


maka kita tidak akan pernah terlepas dari kegiatan keuangan menyerupai menarik dana Pengertian, Kriteria dan Fungsi Uang


Sesuatu yang dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi beberapa persyaratan. Tujuanya ialah biar sesuatu yang dianggap uang sanggup diterima semua lapisan masyarakat dan sanggup dipakai sebagai alat tukar menukar oleh pemiliknya. Artinya, bahwa sesuatun yang dianggap sebagai uang harus memenuhi kriteria uang sehingga dianggap sebagai uang.

Berikut ini ialah beberapa kriteria uang sehingga uang tersebut sanggup diakui :


1. Ada jaminan

Setiap uang yang diterbitkan dijamin oleh pemerintah negara tertentu. Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka kepercayaan untuk memakai uang untuk aneka macam keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. Khsususnya uang logam sudah dijamin oleh nilai yang terkandung di dalam uang tersebut. Oleh sebab itu, yang perlu jaminan pemerintah ialah uang kartal kertas. Jenis uang ini dipakai hanya menurut kepercayaan (fiat money).


2. Disukai umum

Artinya uang harus diterima secara umum penggunaannya apakah sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau sebagai standar pencicilan utang. Oleh sebab itu, fungsi uang di sini tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai alat untuk menimbun kekayaan atau pencicilan utang.


3. Nilainya stabil

Nilai uang harus mempunyai kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin. Apabila nilai uang sering mengalami ketidakstabilan, maka akan sulit dipercaya oleh yang menggunakannya.


4. Mudah disimpan

Uang harus gampang disimpan di aneka macam tempat termasuk dalam tempat yang kecil, namun dalam jumlah yang besar. Artinya, uang harus mempunyai fleksibilitas, menyerupai bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, gampang dilipat dan terdapat nominal mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.


5. Mudah dibawa

Uang harus gampang dibawa kemana pun dengan kata lain gampang untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu tangan ke tangan lain dengan fisik kecil dan nominal besar sekalipun. Uang sebaiknya gampang dibawa untuk keperluan sehari-hari. Oleh sebab itu, dalam hal ini fisik uang juga jangan terlalu besar dan diusahakan seringan mungkin.


6. Tidak gampang rusak

Uang hendaknya tidak gampang rusak dalam aneka macam kondisi, baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan ke tangan lainnya demikian besar. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan ialah kualitas fisik uang yang harus benar-benar dijaga kualitasnya biar sanggup bertahan dalam waktu yang lama.


7. Mudah dibagi

Uang gampang dibagi ke dalam satuan unit tertentu dengan aneka macam nominal yang ada guna kelancaran dalam melaksanakan transaksi, mulai dari nominal kecil hingga nominal besar sekalipun.  Kemudian uang tidak hanya biar gampang dibagi, tetapi juga harus gampang dalam pembulatan dengan kelipatan tertentu, terutama dalam nilai bulat. Oleh sebab itu, biar uang gampang dibagi harus dibentuk dalam nominal yang beragam.


8. Suplai harus elastis

Agar perjuangan dan perdagangan menjadi lancar, jumlah uang yang beredar di masyarakat haruslah mencukupi. Tersedianya uang dalam jumlah yang cukup diadaptasi dengan kondisi perjuangan atau kondisi perekonomian suatu wilayah. Apabila dalam dunia perjuangan terjadi kekurangan uang, maka berakibat kurang baik. Demikian pula sebaliknya, bila jumlah uang lebih banyak dari pada yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, jumlah uang harus diadaptasi dengan kondisi yang ada. Artinya, apabila terjadi kekurangan uang atau kelebihan uang dengan cepat ditangani sehingga tidak mengganggu kegiatan masyarakat dalam aneka macam hal yang bekerjasama dengan uang.


Fungsi uang 


Pada awalnya  fungsi uang hanyalah sebagai alat guna memperlancar pertukaran. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman fungsi uang pun sudah beralih dari alat tukar ke fungsi yang lebih luas. Uang kini ini telah mempunyai aneka macam fungsi sehingga benar-benar sanggup memperlihatkan banyak manfaat bagi pengguna uang. Beragamnya fungsi uang berakibat penggunaan uang yang semakin penting dan semakin diharapkan dalam aneka macam kegiatan masyarakat luas.

Fungsi-fungsi uang secara umum remaja ini ialah :


1. Alat tukar menukar

Dalam hal ini uang dipakai sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain, uang sanggup dilakukan untuk membayar terhadap  barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akhir dari penjualan barang dan jasa. Maksudnya penggunaan uang sebagai alat tukar sanggup dilakukan terhadap segala jenis barang dan jasa yang ditawarkan.


2. Satuan hitung

Fungsi uang sebagai satuan hitung memperlihatkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau dibeli. Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung  dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah. Dengan adanya uang akan mempermudah keseragaman dalam satuan hitung.


3. Penimbun kekayaan

Dengan menyimpan uang bearti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan, sebab nilai uang tersebut tidak akan berubah. Uang yang disimpan menjadi kekayaan sanggup berupa uang tunai atau uang yang disimpan di bank dalam bentuk rekening.


4. Standar pencicilan utang

Dengan adanya uang sanggup mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara sempurna dan cepat, baik secara tunai maupun angsuran. Begitu pula dengan adanya uang,  secara gampang sanggup ditentukan berapa besar nilai utang piutang yang harus diterima atau dibayar kini di masa yang akan datang.

Demikialah klarifikasi mengenai pengertian uang, kriteria uang, dan fungsi uang, semoga goresan pena ini bermanfaat.  

Load comments