Tuesday, April 9, 2019

Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran

Pada dasarnya siapapun orangnya akan selalu menghindari predikat menganggur, namun pada kenyataannya di negara berkembang khususnya negara Indonesia pengangguran selalu ada dan jumlahnya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Ada berbagai faktor penyebab terjadinya pengangguran. Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai penyebab terjadinya pengangguran tersebut :

Adanya ketidakseimbangan antara lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja


Semakin usang jumlah tenaga kerja semakin meningkat. Jumlah lulusan sarjana hingga master bahkan sulit mempunyai pekerjaan lantaran sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tersedia. Salah satu rujukan jurusan yang lulusan sarjananya banyak menganggur yaitu sarjana hukum.  

Kurangnya pendidikan dan keterampilan

Kurangnya pendidikan mengakibatkan seseorang sangat sulit untuk diserap sebagai tenaga kerja. Orang yang tidak mempunyai pendidikan yang tinggi biasanya hanya akan berakhir sebagai pekerja kasar. Jika pekerjaan berangasan tidak ada dan tidak mempunyai jiwa pengusaha, maka seseorang bisa menjadi pengangguran abadi.

Kemiskinan

Istilah yang kaya tambah kaya dan yang miskin semakin miskin bukanlah isapan jempol belaka. Orang-orang yang berlatar belakang dari keluarga yang miskin umumnya juga akan miskin lantaran tidak mempunyai kesempatan memperoleh pendidikan, atau tidak mempunyai cukup bekal untuk merantau. Akhirnya, hal yang akan mereka lakukan hanyalah menganggur. Kemiskinan menjadi salah satu biang kerok penyebab terjadinya pengangguran di Indonesia.

Domisili yang jauh dari tempat yang banyak membuka lapangan kerja

Daerah yang kurang berkembang biasanya akan menjadi sarang bagi banyak pengangguran. Orang-orang yang ada di kawasan terpencil biasanya mempunyai impian untuk sukses yang besar. Namun, apa daya kalau domisili mereka jauh dari kampong halaman dan tidak memperoleh restu untuk mengadu nasib di tanah rantau. Akhirnya, orang menyerupai ini akan berakhir menjadi pengangguran.

Terjadinya PHK

Salah satu momok paling ditakuti oleh karyawan swasta yaitu PHK atau pemutusan hubungan kerja. PHK menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran lantaran biasanya orang yang telah di PHK akan kehilangan lapangan kerja dan sulit menemukan tempat kerja yang baru.

 Pada dasarnya siapapun orangnya akan selalu menghindari predikat menganggur Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran


Keberadaan pasar global yang lebih bebas

Di era pasar global dan perdagangan global yang begitu bebas, maka pengangguran akan menjadi salah satu duduk kasus besar. Perusahaan gila cenderung memasukkan pekerja dari negara mereka dari pada menggunaka tenaga kerja asli. Akhirnya, masyarakat orisinil hanya menjadi pengangguran.  

Tingginya Tingkat Kemajuan Teknologi dan Informasi 

Adanya kemajuan teknologi di satu sisi memang kerja semakin efisien tetapi di sisi lain tenaga kerja akan banyak kehilangan pekerjaannya. Sebagai rujukan untuk mengetik sebuah majalah dengan adanya pembatasan waktu diperlukan banyak orang, tetapi dengan munculnya komputer, maka pengetikan tersebut cukup dengan satu orang, yang berarti sebagian tenaga kerja tersebut terpaksa tidak bisa melanjutkan pekerjaannya lantaran sudah digantikan mesin.

Menurunnya seruan tenaga kerja 

Semenjak krisis moneter yang terjadi final tahun 1997 yang lalu, tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi, salah satu penyebabnya yaitu banyaknya perusahaan/pabrik tutup. Tutupnya perusahaan ini memang lantaran situasi dan kondisi terutama bagi perusahaan yang materi bakunya mengimpor dari luar. Pengangguran besar- besaran sanggup terjadi kalau tingkat pembelanjaan dalam suatu perekonomian turun drastis. Oleh lantaran itu salah satu cara untuk mengatasinya semoga jumlah pengangguran ini terkendali yaitu membeli barang-barang buatan sendiri.

Adanya kelemahan dalam pasar tenaga kerja 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa motif tenaga kerja di dalam bekerja yaitu untuk mendapat upah atau gaji. Sampai sejauh mana pekerjaan itu dilakukan tergantung pada hingga seberapa besar tingkat upah yang diterima. Hal ini berarti harus ada kesepakatan antara pihak perusahaan dengan pihak pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Namun pada kenyataannya posisi tawar pekerja sangat lemah sehingga muncul apa yang dinamakan ketidakadilan. Untuk mengantisipasi ketidakadilan tersebut dibentuklah serikat pekerja yang tujuannya melindungi hak-hak para pekerja. Di pihak lain pemerintah sebagai penentu kebijakan seringkali dianggap terlalu ikut campur tangan dalam pasar tenaga kerja. Dengan demikian serikat pekerja dan pemerintah lantaran kiprahnya tersebut secara tidak eksklusif mengakibatkan munculnya pengangguran.

Kurangnya isu perihal lowongan pekerjaan 

Pemerintah beserta pihak swasta setuju untuk membuka luas isu perihal lowongan pekerjaan yang tersedia. Jika kita pergi ke kantor-kantor atau ke tempat-tempat umum yang strategis, di sana terdapat papan pengumuman yang berisi di antaranya yaitu isu mengenai lowongan pekerjaan. Begitu juga media-media baik itu media cetak maupun media radio dan televisi ataupun media yang lainnya, di sana juga seringkali memampangkan isu lowongan pekerjaan.

Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan 

Sebab-sebab ketidakmampuan pekerja dalam mencari pekerjaan antara lain : 
  1. Pekerja sibuk dengan kegiatannya sehingga untuk mencari pekerjaan di tempat yang gres merasa kesulitan. Karena di tempat kerja usang merasa tidak layak lantaran imbalan yang diterima, sedang di tempat yang gres belum didapat, maka mereka memutuskan untuk menganggur sementara. 
  2. Keterampilan yang dimiliki pekerja sangat rendah sedang tempat pekerjaannya membutuhkan keahlian tingkat tinggi. Sehingga mereka merasa tidak sanggup untuk menjalankan pekerjaaannya. 
  3. Persaingan dalam dunia kerja begitu kompetitif sementara itu mereka tidak mempunyai bekal baik keahlian maupun pendidikan sehingga kalah bersaing.


Demikianlah klarifikasi mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya pengangguran. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan semoga yang masih menganggur bisa segera mendapat pekerjaan yang layak.

Load comments