Monday, April 8, 2019

Pengertian Usul Uang Dan Faktor Yang Menghipnotis Usul Uang

Kita biasanya mengenal kata undangan dalam acara perdagangan barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi, undangan juga mencakup undangan uang. Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai pengertian undangan uang dan faktor yang mempengaruhi undangan uang.

Pengertian Permintaan Uang


Pengertian undangan uang berdasarkan Sadono Sukirno dalam bukunya yang berjudul “Makro Ekonomi”, yang dimaksud dengan undangan uang yakni jumlah uang yang diharapkan masyarakat dalam suatu waktu tertentu. Uang memang sangat diharapkan masyarakat untuk melaksanakan banyak sekali acara dengan banyak sekali tujuan. Dan umumnya, semakin maju perekonomian suatu negara, akan semakin tinggi undangan uangnya.

Permintaan uang dijelaskan dalam dua teori, yaitu teori klasik dan teori Keynesian. Teori klasik memandang fungsi uang sebagai alat tukar, sehingga undangan uang dianggap berbanding lurus dengan pendapatan. Beberapa andal yang mendukung teori ini yakni Ricardo, Irving Fischer dan A.C Pigou.

John Maynard Keynes yang merupakan pelopor teori Keynesian menjelaskan tiga alasan pokok kenapa rumah tangga menyimpan uang. Ketiga alasan itu bekerjasama dekat dengan terjadinya undangan uang. Alasan pokok masyarakat menyimpan uang antara lain yakni untuk melaksanakan transaksi, untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal-hal di luar kendali  serta menghindari kredit di bank dan untuk melaksanakan spekulasi.

 Kita biasanya mengenal kata undangan dalam acara perdagangan barang dan jasa Pengertian Permintaan Uang dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Uang


Jumlah uang yang diminta masyarakat tidak tetap, kadang kala naik dan kadang kala turun. Mengapa undangan uang bisa naik atau turun? Karena banyak faktor yang bisa memengaruhi naik 
turunnya uang. Faktor- faktor tersebut yakni sebagai berikut:

a. Dorongan Melakukan Transaksi ( Transaction Motive )

Agar bisa melaksanakan transaksi untuk memenuhi banyak sekali kebutuhan sehari-hari, masyarakat memerlukan uang. Semakin tinggi pendapatan, umumnya akan semakin tinggi pula jumlah uang yang harus disiapkan untuk melaksanakan transaksi. Dengan demikian,  permintaan terhadap uang juga akan semakin tinggi.

b. Dorongan Berjaga-jaga (Precautionary Motive)

Untuk menghadapi banyak sekali bencana yang tidak terduga, menyerupai sakit dan  kecelakaan, masyarakat perlu memegang uang untuk berjaga-jaga. Pada umumnya semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula jumlah uang yang diharapkan untuk berjaga-jaga. Dengan demikian, akan semakin tinggi pula undangan terhadap uang.

c. Dorongan  Spekulasi (Speculation Motive)

Masyarakat yang berpendapatan tinggi biasanya bisa melaksanakan transaksi yang bersifat spekulatif untuk mencari keuntungan, contohnya melaksanakan jual-beli valuta ajaib dan saham. Hal ini mendorong tingginya undangan mereka terhadap uang. Sebaliknya, masyarakat yang berpendapatan rendah tidak bisa melaksanakan transaksi spekulatif sehingga undangan mereka terhadap uang juga rendah. Dorongan  melakukan transaksi, berjaga-jaga, dan dorongan spekulasi, ketiganya merupakan pendapat yang dikemukakan oleh John Maynard Keynes yang disebut dengan Teori Liquiditas.

d. Tingkat Harga

Apabila harga-harga barang dan jasa semakin tinggi,  semakin tinggi pula undangan masyarakat terhadap uang, lantaran masyarakat membutuhkan uang lebih banyak untuk membayar harga-harga yang semakin mahal Sebaliknya, kalau harga-harga barang dan jasa turun maka undangan masyarakat terhadap uang pun ikut menurun.

e. Tingkat Suku Bunga

Semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin kecil undangan terhadap uang. Mengapa demikian? Karena, dengan semakin tingginya tingkat suku bunga, masyarakat akan lebih suka menabung uangnya di bank daripada memakai uang tersebut untuk keperluan lain.

f. Ekspektasi atau Perkiraan (Ramalan)

Apabila masyarakat meramalkan keadaan ekonomi menjadi lebih baik maka undangan terhadap uang akan meningkat, alasannya masyarakat akan lebih terdorong untuk  melakukan transaksi lebih banyak atau melaksanakan spekulasi lebih banyak.

g. Meningkatnya Produksi Barang dan Jasa

Agar bisa melaksanakan pembelian atas peningkatan produksi barang dan jasa, masyarakat membutuhkan uang lebih banyak sehingga undangan akan uang pun meningkat.


Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian undangan uang dan faktor-faktor yang mempengaruhi undangan uang. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Load comments