Manusia ialah makhluk sosial yang tidak sanggup hidup sendirian, tetapi membutuhkan makhluk lainnya sehingga mendorong terjadinya interaksi sosial. Interaksi sosial insan sanggup terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial manusia sanggup menimbulkan terjadinya kolaborasi sampai pertikaian. Pada dasarnya, ciri-ciri interaksi sosial dalam masyarakat ialah :
• Adanya lebih dari satu orang pelaku. Interaksi sosial membutuhkan kekerabatan antara minimal dua orang individu. Dengan demikian, maka sebuah interaksi sosial setidaknya melibatkan dua orang yang mengadakan hubungan, baik itu dalam bentuk kerja sama maupun dalam bentuk perselisihan. Interaksi sosial juga sanggup terjadi antara individu dengan kelompok, contohnya dalam kekerabatan antara guru dengan muridnya. Dalam pertandingan sepakbola, ada interaksi sosial antara dua tim yang sedang bertanding.
• Ada banyak sekali bentuk komunikasi antarpelaku dengan memakai bahasa maupun simbol- simbol tertentu. Di dalam interaksi sosial terjadi pertukaran gosip dengan memakai bahasa ekspresi maupun non verbal. Para pihak yang terlibat dalam interaksi sosial akan memberikan pesan yang diinginkan melalui proses komunikasi semoga tujuan yang diinginkan sanggup tercapai.
• Adanya tujuan yang hendak dicapai. Dalam kekerabatan interaksi sosial, setiap pihak niscaya mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Interaksi sosial antara guru dengan murid contohnya bertujuan untuk melaksanakan transfer ilmu sehingga murid sanggup mengetahui hal gres yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya. Bahkan, terkadang tujuan dari sebuah interaksi sosial hanyalah sebagai alat untuk beramah-tamah.
• Ada dimensi waktu yang memilih sifat agresi yang sedang berlangsung, baik itu masa lalu, masa kini maupun yang akan datang. setiap interaksi sosial yang dilakukan oleh para pihak yang terlibat di dalamnya dibatasi oleh dimensi waktu sehingga sanggup memilih sifat agresi yang sedang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam interaksi.
• Adanya timbal balik yang dihasilkan dari sebuah interaksi sosial bagi para pihak yang terlibat di dalamnya. Timbal balik yang diperlukan bersifat faktual dan berkesinambungan sehingga kekerabatan interaksi sosial sanggup terpelihara dengan baik.
Berdasarkan penjelasan ciri-ciri interaksi sosial di atas, sanggup kita ketahui bahwa interkasi sosial intinya dilakukan oleh insan dengan tujuan tertentu yang faktual dan diperlukan sanggup terus berkesinambungan untuk masa depan. Di samping itu, insan juga perlu untuk memahami aturan-aturan interaksi sosial. Interaksi sosial sangat penting untuk dilakukan insan semoga sanggup menuntaskan banyak sekali permasalahan dalam banyak sekali situasi.
