Sistem ekonomi adonan merupakan sistem ekonomi yang banyak dipakai oleh negara-negara di dunia ketika ini. Sistem ekonomi adonan yakni perpanduan antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi adonan mengambil semua hal konkret yang ada pada sistem ekonomi liberal dan sosialis kemudian diterapkan dengan keinginan biar kekurangan dalam sistem ekonomi liberal dan sosialis bisa dihindarkan. Akan tetapi, sistem ekonomi adonan masih jauh dari kata tepat dan tetap mempunyai kekurangan.
Meskipun banyak negara menganut sistem ekonomi campuran, akan tetapi dalam prakteknya tidak selalu sama. Setiap negara sangat unik dan mempunyai proporsi berbeda dalam pelaksanaan sistem ekonomi adonan di negaranya. Misalnya, negara A lebih banyak mengambil sisi konkret sistem ekonomi liberal dari pada sistem ekonomi terpusat atau sosialis. Sedangkan negara B akan mengambil sisi konkret sistem ekonomi sosialis lebih banyak dari pada sistem ekonomi liberal. Maka dalam prakteknya, meskipun keduanya memakai sistem ekonomi campuran, kesudahannya akan berbeda, serta permasalahan ekonomi yang dihadapi pun akan berbeda.
Sistem ekonomi adonan lahir sebab kelemahan sistem ekonomi liberal yang terlalu bebas dengan paham kapitalismenya, sementara itu, sistem ekonomi sosialis terlalu mengekang para pengusaha sebab campur tangan pemerintah yang begitu kuat.
Dengan adanya sistem ekonomi campuran, maka diperlukan pemerintah tetap mempunyai campur tangan dalam acara ekonomi dengan tetap mempertimbangkan kehendak pengusaha dalam melaksanakan perdagangan secara bebas.
Dalam prakteknya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi campuran. Kelebihan sistem ekonomi adonan diantaranya yakni :
- Mengakui kepemilikan hak individu.
- Pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat.
- Kecil kemungkinan terjadi monopoli oleh pemerintah maupun swasta
- Terjaganya kestabilan ekonomi
- Regulasi ketat pemerintah mengakibatkan sumber daya alam tidak sanggup dipakai secara sewenang-wenang.
- Masing-masing individu mempunyai peluang yang sama untuk berusaha.
- Pemerintah mempunyai kemampuan untuk mengontrol harga barang di pasar melalui kebijakan fiskal dan moneter.
- Sistem pasar yang bebas dan menghargai kepemilikan individu mendorong para pengusaha untuk membuat penemuan terus menerus sehingga terjadi perubahan dinamis dalam masyarakat.
- Perhatian terhadap kepentingan umum lebih diutamakan dari pada kepentingan individu atau perorangan.
- Menciptakan pemerataan pendapatan sehingga mengurangi kemiskinan
- Mengurangi kesenjangan ekonomi yang terlalu besar.
- Pemerintah mempunyai hak untuk memberlakukan pajak.
Beberapa kekkurangan sistem ekonomi adonan antara lain :
- Adanya potensi terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara jikalau regulasi pemerintah tidak sesuai atau terlalu ketat.
- Kemungkinan terjadinya ketimpangan dan persaingan bisnis dalam mengelola sumber daya masih ada.
- Kebijakan fiskal pemerintah bisa menyulitkan pengusaha untuk mendapat pinjaman.
- Keinginan mewujudkan pasar besar akan sulit terlaksana sebab pemerintah masih menjadi penentu kebijakan berkaitan dengan pengelolaan sumber produksi.
- Pemerataan pendapatan masih sulit untuk dilakukan
- Beban pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih besar dibandingkan swasta.
- Permasalahan-permasalahan ekonomi tetap muncul dan berkembang meskipun pemerintah telah ikut campur.
Sistem ekonomi di dunia memang tidak ada yang sempurna. Selalu ada titik celah yang menjadi kekurangan dan kelemahan pada setiap sistem ekonomi, termasuk sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi adonan ketika ini banyak dianut oleh negara-negara yang sedang berkembang.