Hubungan interspesifik antara organisme yang tidak sejenis dibedakan menjadi beberapa macam, salah satunya yakni simbiosis. Pengertian simbiosis secara umum yakni interaksi antara dua organisme dalam ekosistem yang sangat dekat dan khusus.
Makhluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Istilah simbiosis berasal dari bahasa Yunani, yiatu syn yang berarti bersama dan bios yang berarti hidup atau kehidupan.
Berdasarkan laba diuntungkan atau dirugikan, maka ada 3 macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, sismbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme yakni relasi yang saling menguntungkan antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme yakni :
1. Lebah dan bunga
Lebah hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain untuk mendapat masakan atau nectar. Saat lebah hinggap di bunga, serbuk sari bunga tersebut melekat pada tubuhnya, dan dikala lebah tersebut hinggap di bunga lain, maka lebah tersebut secara tidak eksklusif telah membantu proses penyerbukan.
2. Kerbau dan burung jalak
Burung jalak mendapat masakan denga memakan kutu yang ada di badan kerbau, sedangkan kerbau memperoleh kesehatan yang lebih baik alasannya kutu-kutu yang mengisap darahnya telah dimakan.
3. Jamur dan alga
Lumut kerak terbentuk dari dua organisme, yaitu jamur dan alga. Pada lumut kerak, terdapat miselia dari jamur yang sanggup menahan air, sehingga lingkungan menjadi lembab. Kondisi ini disukai alga, alasannya sanggup memanfaatkan air dan mineral-mineral untuk proses fotosintesis. Hasil fotosintesis itu dimanfaatkan oleh jamur sehingga keduanya saling menguntungkan.
Selain itu, pola simbiosis mutualisme yakni antara Escherichia coli dan manusia, mikroba jenis Trychonympha dan rayap, serta relasi antara flora Leguminosae dan Rhyzobium.
Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang terjadi apabila salah satu simbion mendapat keuntungan, sedangkan yang lainya tidak mendapat keuntungan, tidak pula dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme yakni :
1. Ikan remora dan ikan hiu
Ikan remora memiliki ukuran badan yang kecil dan memiliki alat pengisap yang sanggup ditempatkan pada ikan lain yang lebih besar, menyerupai ikan hiu. Ikan remora hidup mengikuti ikan hiu dan mendapat sisa-sisa masakan ikan hiu. Dalam relasi ini terjadi simbiosis komensalisme dimana ikan remora mendapat laba berupa makanan, sedangkan ikan hiu tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan.
2. Tanaman anggrek dan pohon manga sebagai inang
Anggrek memperoleh masakan dari hasil fotosintesis dengan proteksi cahaya matahari. Oleh alasannya itu, kehadiran anggrek tidak mengganggu pohon tersebut alasannya tidak ada air atau mineral yang diambil dari pohon inangnya. Anggrek memperoleh air dari air hujan yang disimpan di kelopak bunga atau daun.
Selain anggrek, flora yang melaksanakan simbiosis komensalisme lainnya yakni paku sarang burung.
Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme yakni relasi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis di mana salah satu pihak mendapat laba sedangkan pihak lainnya mengalami kerugian. Simbion yang mendapat laba disebut parasit, sedangkan simbion yang dirugikan disebut inang. Parasite lebih kecil dari inangnya.
Berdasarkan daerah hidupnya, parasit dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Endoparasit, yaitu parasit yang hidup dalam badan inang. Contohnya yakni cacing pita dalam badan manusia.
- Ektoparasit, yaitu parasit yang hidup di luar badan inang. Contohnya yakni kutu kepala yang hidup di badan manusia.
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, parasite dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Parasit fakultatif, yaitu parasit yang tidak sepenuhnya bergantung pada inangnya. Contoh : parasit yang melekat pada pohon manga.
- Parasit obligat, yaitu parasit yang sepenuhnya bergantung pada badan inangnya. Contoh : plasmodium dalam badan insan sehingga menjadikan penyakit malaria dan tali putri yang menghisap masakan dari inangnya dengan haustoria.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian simbiosis, macam-macam simbiosis, serta contoh simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Semoga bermanfaat.
