Ciri-ciri flora monokotil (berkeping satu)
Tumbuhan monokotil yaitu flora yang hanya mempunyai satu kotiledon. Tumbuhan monokotil pada ketika berkecambah bijinya tidak membelah alasannya yaitu hanya mempunyai satu keping biji.
Ciri-ciri flora monokotil atau berkeping satu pada ketika berkecambah yaitu sebagai berikut :
- Biji berkeping satu.
- Keping forum tidak terangkat ke atas tanah.
- Akar serabut.
- Tulang daun sejajar.
- Ruas batang kelihatan nyata.
Ciri-ciri umum flora monokotil antara lain sebagai berikut :
- Bijinya berkeping satu (tunggal).
- Pada umumnya daun berbentuk pita dengan urat daun sejajar atau melengkung, serta daunnya pribadi menempel pada batang.
- Bagian-bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
- Mempunyai tiga ruang biji.
- Perakaran serabut.
- Ikatan pembuluh angkut pada batang tersebar.
- Batang pada umumnya beruas-ruas dan tidak bercabang-cabang.
Contoh flora monokotil (berkeping satu)
Tumbuhan monokotil dari famili Graminaeae atau Poaceae biasanya mempunyai akar rimpang, batang lingkaran beruas-ruas dan berongga, serta daun tunggal berbentuk pita dan susunan tulang daunnya sejajar. Daun menempel pribadi pada batang. Bunga berukuran kecil dan tersusun oleh bulir. Beberapa bulir membentuk bulir majemuk. Penyerbukannya biasanya dibantu oleh angina. Contohnya yaitu Jagung (Zea mays).
Ciri-ciri flora monokotil anggota Cyperaceae anta lain mempunyai akar rimpang, batang segitiga dan tidak berongga, serta daun tunggal berbentuk pita terletak pada pangkal batang. Contohnya yaitu rumput teki yang dapat dipakai sebagai obat tradisional.
Suku flora monokotil famili Liliaceae beranggota lebih dari 2.500 spesies. Tumbuhan ini biasanya mempunyai akar rimpang. Secara umum flora ini merupakan flora lembap berupa terna merambat. Contohnya yaitu pengecap buaya, asparagus, bawang putih, dan bawang merah.
Tumbuhan monokotil jenis Palmae biasanya mempunyai akar serabut, batang tidak bercabang, daun menyirip berbentuk kipas, dan tangkai daun atau pelepah melebar. Beberapa anggota Palmae antara lain yaitu salak, aren, dan kelapa.
Tanaman monokotil dari famili Zingiberaceae mempunyai akar rimpang dan telah mengalami penambahan fungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Anggota flora ini bermanfaat sebagai rempah-rempah, obat, dan makanan. Contohnya yaitu jahe, kunyit, dan temulawak.
Tumbuhan monokotil dari famili Cannaceae banyak dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias. Selain itu, ada banyak yang dimanfaatkan sebagai makanan, contohnya rimpang ganyong. Tumbuhan ini banyak berupa semak menahun, berakar rimpang, tebal dan berumbi, serta daun tulang menyirip. Contoh anggota Cannaceae yaitu ganyong dan bunga tasbih.
Orchidaceae beranggota lebih dari 15.000 spesies dan banyak dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias alasannya yaitu disenangi. Anggrek hidup secara epifit atau saprofit, berakar rimpang serta daun berubah menjado upih dan memeluk batang. Contoh flora monokotil dari famili orchidaeae yaitu vanili dan anggrek.
Pandanaceae yaitu famili flora monokotil yang berupa semak, perdu, atau pohon yang tumbuh tegak, batang bercabang, serta daun sempit dan memanjang dan kadang tepi daun berduri. Tumbuhan ini kadang mempunyai akar tunjang pada batang atau cabang yang menjulur di atas tanah. Contoh anggota Pandanaceae yaitu pandang bau yang dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
Musaceae yaitu anggota flora monokotil yang berakar serabut dan berdaun sempurna. Batang berupa batang semu, yang bangun di permukaan tanah yaitu tumpukan pelepah daunnya. Batang aslinya berada di dalam tanah. Contohnya yaitu pisang.
Demikianlah klarifikasi mengenai ciri-ciri flora monokotil atau berkeping satu dan contoh flora monokotil yang dapat kita temukan dengan gampang dalam kehidupan sehari-hari.