Pengertian bioteknologi
Kata biotekologi mungkin bagi sebagian orang masih asing. Akan tetapi, bagi beberapa orang kata bioteknologi yakni kata yang sudah sangat umum dan popular. Sebenarnya, apa pengertian bioteknologi itu ?
Ada yang menyampaikan bahwa bioteknologi tidak lebih dari sebuah istilah yang diberikan untuk sekumpulan teknik-teknik dan proses-proses. Ada juga yang menyampaikan bahwa bioteknologi yakni penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertania
n, pangan, dan proses-proses industry lainnya. Masih ada banyak lagi definisi bioteknologi lainnya. Pengertian bioteknologi secara umum yakni cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun dari produk mahkluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu terapan dan ilmu murni lainnya ibarat biokimia, computer, biologi molekuler, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi yakni ilmu terapan yang menggabungkan aneka macam cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Ciri bioteknologi dan sejarah bioteknologi
Ciri utama bioteknologi antara lain :
- Adanya biro biologi, berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan.
- Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industry.
- Produk yang dihasilkan yakni hasil ekstraksi dan pemurnian.
Bioteknologi bahwasanya sudah dikenal insan semenjak ribuan tahun lalu. Tentu saja, bioteknologi yang dipakai tersebut masih sangat sederhana. Sebagai teladan teknologi pangan, ibarat pembuatan roti, bir, maupun keju, ternyata sudah dilakukan insan semenjak kala ke-19.
Dalam sejarah biteknologi, era bioteknologi dibagi menjadi 4 yaitu era bioteknologi generasi pertma, era bioteknologi generasi kedua, era bioteknologi generasi ketiga, dan era bioteknologi generasi baru.
Era bioteknologi generasi pertama yakni era bioteknologi sederaha. Penggunaan mikroba masih secara tradisional dan juga memakai alat-alat yang juga sederhana dalam produksi masakan dan pengawetan makanan. Contoh :
- Pembuatan tempe
- Pembuatan tape
- Pembuatan kecap
- Pembuatan cuka
- Pembuatan bir, dan lain-lain.
Era bioteknologi generasi kedua yakni era bioteknologi dimana proses yang dilakukan dalam keadaan tidak steril. Contoh :
- Pembuatan materi kimia : aseton, asam nitrar.
- Pengolahan air limbah
- Pembuatan kompos, dengan proteksi basil Actinomyctes naeslundii, Lactobacillus delbrueckii, dan Bacillus brevis.
Era bioteknologi generasi ketiga merupakan era penggunaan bioteknologi dimana proses yang dilakukan dalam keadaan steril. Contoh :
- Produksi antibiotic
- Produksi hormone
Era bioteknologi generasi gres merupakan era penggunaan bioteknologi di mana sudah dipakai sarana yang benar-benar mutakhir, sehingga disebut juga era bioteknologi modern. Contohnya:
- Produksi insulin
- Produksi interferon
- Produksi antibody monoclonal
Pada masa kini, terutama di negara-negara maju, perkembangan bioteknologi sangat cepat. Kemajuan tersebut ditandai dengan ditemukannya aneka macam macam teknologi contohnya rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinasi DNA, pengembangan sel induk, cloning, dan lain-lain.
Teknologi tersebut memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetis maupun kronis yang belum sanggup disembuhkan ibarat kanker atau AIDS.
Di bidang padang, dengan memakai teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan, dan rekomendasi DNA, sanggup dihasilkan tumbuhan dengan sifat dan produk unggul sebab mengandung zat gizi yang lebih bila dibandingkan tumbuhan biasa dan lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
Penerapan bioteknologi masa sekarang yang juga sanggup dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup. Contohnya, penguraian minyak bumi yang tertumpah ke maritim oleh basil dan penguraian zat-zat yang bersifat foksik (racun) di sungai atau maritim dengan memakai basil jenis baru.
Dampak produk bioteknologi
Setiap penggunaan teknologi ciptaan manusia, selalu saja mempunyai imbas baik dan imbas buruk. Berikut ini yakni klarifikasi mengnai imbas negative dan positif produk bioteknologi.
Dampak positif produk bioteknologi
Dampak positif produk bioteknologi antara lain :
- Peningkatan produksi tumbuhan dan peternakan.
- Peningkatan perekonomian petani dan perekonomian suatu negara sebagaimana laporan dari The International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applications (ISAAA) yang menyatakan adanya peningkatan pendapatan petani dari negara-negara berkembang sehabis mereka menanam tumbuhan trangenik, juga peningkatan pendapatan nasional negara, contohnya negara Cina yang pendapatannya mencapai 750 dolar pada tahun 2003.
Dampak negatif produk bioteknologi
Beberapa dampak negatif produk bioteknologi antara lain sebagai berikut :
- Di bidang lingkungan, dikhawatirkan penggunaan bioteknologi sanggup mengganggu keseimbangan lingkungan contohnya dalam penggunaan organisme mutan atau transgenic.
- Di bidang kesehatan. Dikhawatirkan produk bioteknologi justru sanggup menyebabkan penyakit gres yang lebih berbahaya.
- Di bidang agama. Para agamawan khawatir bila kemampuan insan membuat makhluk-makhluk cloning membuat insan semakin tidak mengakui Tuhan.
- Di bidang perekonomian. Dikhawatirkan negara-negara maju yang menguasai bioteknologi semakin mendominasi perekonomian dunia.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian bioteknologi, ciri-ciri bioteknologi, sejarah bioteknologi dan dampak bioteknologi terhadap kehidupan. Semoga bermanfaat.