Pengertian sosiologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari sikap sosial, gejala-gejala sosial, dan tindakan-tindakan sosial yang dilakukan oleh individu atau masyarakat dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Definisi sosilogi ini didasarkan pada objek sosiologi, ciri sosiologi dan sejarah perkembangan sosiologi.
Sosiologi berusaha mengkaji drama kehidupan sosial insan terutama perihal tindakan-tindakan insan baik tindakan individual, tindakan kelompok, tindakan yang lazim, maupun tindakan yang tidak lazim.
Untuk mengetahui definisi sosiologi dengan baik, maka berikut ini yaitu beberapa pengertian sosiologi yang dikemukakan oleh para jago sosiologi terkemuka di dunia.
Pengertian sosiologi berdasarkan Charles Ellwood, sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan kekerabatan insan dan golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.
Gustav Ratzenhofer mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan perihal kekerabatan insan dengan kewajibannya untuk memeriksa dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya.
Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu fakta-fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di dalam individu. Fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu
Max webber mendefinisikan sosilogi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan sosial.
Definisi sosiologi berdasarkan Pitrim A. Sorokin yaitu suatu ilmu yang mempelajari kekerabatan dan imbas timbal balik antara berbagai gejala-gejala sosial (misalnya tanda-tanda ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, aturan dengan ekonomi), kekerabatan dan imbas timbal balik antara tanda-tanda sosial dan non-sosial (misalnya pengungsian dengan peristiwa alam), dan ciri-ciri umum dari semua jenis-jenis tanda-tanda sosial.
William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkof memperlihatkan pengertian sosiologi sebagai ilmu perihal penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan alhasil yaitu organisasi sosial.
Joseph Roucek dan Warren mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari kekerabatan antarmanusia di dalam kelompok.
Selo Soemardjan dan Sulaiman Sumardi menyampaikan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Definisi sosiologi berdasarkan Soerjono Soekanto yaitu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan kekerabatan antara orang-orang di dalam masyarakat.
Mayor Polak menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antarhubungan di antara insan dengan manusia, insan dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, statis maupun dinamis.
Hasan Shaidly menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat yang memeriksa ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan itu.
Berdasarkan pengertian-pengertian sosiologi berdasarkan para jago di atas, maka kita sanggup menyimpulkan bahwa sosiologi yaitu ilmu pengetahuan yang objek studinya yaitu masyarakat. Sosiologi memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Adat istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu kelompok, pengaruhnya terhadap kehidupan kelompok, proses interaksi di antara kelompok dan perkembangan lembaga-lembaga sosial merupakan perhatian sosiologi.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian sosiologi berdasarkan para ahli. Semoga goresan pena ini bermanfaat untuk kita semua.