Di tengah-tengah masyarakat, kelompok-kelompok sosial yang ada bukanlah sesuatu yang statis atau tetap, melainkan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perubahan yang diharapkan oleh kelompok tersebut. Hal ini menyerupai yang diungkapkan oleh Auguste Comte bahwa sosiologi intinya mempelajari masyarakat, baik yang bersifat statis maupun dinamis. Perubahan diharapkan alasannya yaitu kelompok sosial tersebut tidak cocok lagi dengan situasi dan kondisi yang ada pada ketika itu. Mengapa terjadi perubahan? Pada dasarnya insan yaitu makhluk dinamis. Manusia tidak pernah merasa puas atau cukup dengan keadaan yang ada sekarang. Melalui interaksinya dengan insan lain serta alam sekitarnya, insan menyadari dan menemukan sesuatu yang lain, yang harus dilakukan untuk mengubah dan memperbarui hidupnya. Tentunya diadaptasi dengan perkembangan pola pikir dan kemampuan yang dimilikinya. Perubahan merupakan tanda-tanda sosial yang dialami oleh setiap masyarakat. Masyarakat mempunyai kecenderungan untuk semakin maju dan berkembang, seiring dengan kemajuan pola pikir dan tingkat kemampuannya. Kecenderungan ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
- Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada.
- Timbul impian untuk mengadakan perubahan.
- Sadar akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehingga berusaha untuk menutupinya dengan mengadakan perbaikan.
- Adanya perjuangan masyarakat untuk beradaptasi dengan keperluan, keadaan, dan kondisi gres yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
- Banyaknya kesulitan yang dihadapi memungkinkan insan berusaha untuk sanggup mengatasinya.
- Tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan adanya impian untuk meningkatkan taraf hidup.
- Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang baru, baik yang tiba dari dalam maupun dari luar masyarakat tersebut
- Sistem pendidikan yang sanggup menunjukkan nilai-nilai tertentu bagi insan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Perubahan dilakukan oleh insan menuju ke sebuah keadaan gres yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Perubahan dimaksudkan untuk meningkatkan taraf dan derajat kehidupannya, baik secara moral maupun materiil. Apakah perubahan sosial itu? Berikut ini beberapa hebat sosiologi mengungkapkan definisi perubahan sosial sesuai dengan sudut pandang mereka.
- Kingsley Davis menyatakan bahwa Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
- Robert Mac Iver beropini bahwa Perubahan sosial yaitu perubahan dalam relasi sosial atau perubahan terhadap keseimbangan relasi sosial.
- Samuel Koenig menyatakan bahwa Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
- J.P. Gillin dan J.L. Gillin mendefinisikan Perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baik alasannya yaitu perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, dan ideologi maupun alasannya yaitu adanya difusi ataupun penemuan- inovasi gres dalam masyarakat.
- Hans Garth dan C. Wright Mills menyatakan bahwa Perubahan sosial yaitu apapun yang terjadi (baik itu kemunculan, perkembangan ataupun kemunduran), dalam kurun waktu tertentu terhadap peran, lembaga, atau tatanan yang mencakup struktur sosial.
baca juga :
