Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai pengertian kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan. Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal.
Kata kebudayaan dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan istilah culture dan dalam bahasa Belanda disebut cultuur. Kedua kata ini berasal dari bahasa Latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan menyebarkan tanah. Dengan demikian, culture atau cultuur diartikan sebagai segala daya dan aktivitas insan untuk mengolah dan mengubah alam.
Untuk menjelaskan mengenai pengertian kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan, maka berikut ini yakni klarifikasi lengkapnya.
Pengertian kebudayaan
Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang superorganic lantaran kebudayaan yang bebuyutan dari generasi ke generasi tetap hidup terus walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kelahiran dan kematian.
Pengertian kebudayaan berdasarkan Koentjaningrat yakni keseluruhan sistem gagasan, tidakan dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan belajar.
Definisi kebudayaan berdasarkan Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi yaitu semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diharapkan oleh insan untuk menguasai alam sekitarnya. Rasa yang mencakup jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam ideologi yang luas.
Unsur-unsur kebudayaan
Kebudayaan atau budaya setiap masyarakat tentu terdiri dari unsur-unsur tertentu yang merupakan belahan dari suatu kebulatan. Ada beberapa pendapat hebat perihal unsur-unsur kebudayaan, sebagai berikut :
Melville J. Herskovits menyebutkan ada empat unsur pokok kebudayaan, yaitu :
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik
Bronislaw Malinowsky menyebutkan empat unsur kebudayaan sebagai berikut :
- Sistem norma yang memungkinkan kolaborasi antara anggota masyarakat.
- Organisasi ekonomi.
- Alat-alat dan forum atau petugas pendidikan ibarat keluarga.
- Organisasi kekuatan atau politik.
Clyde Kluckhohn menyebutkan tujuh unsur kebudayaan, sebagai berikut :
- Peralatan dan perlengkapan hidup insan (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan sebagainya).
- Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya).
- Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan, dan seterusnya).
- Bahasa (lisan maupun tertulis).
- Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
- Sistem pengetahuan.
- Sistem dogma (religi).
Unsur-unsur pokok kebudayaan di atas disebut sebagai kebudayaan universal (cultural universals). Unsur-unsur kebudayaan ini masih sanggup dipecah lagi menjadi unsur-unsur kebudayaan yang lebih kecil lagi. Ralph Linton menyebutnya sebagai kegiatan-kegiatan kebudayaan (cultural activity). Contohnya yakni cultural universals sistem mata pencaharian masih dipecah lagi atas cultural activity pertanian, peternakan, nelayan, perdagangan, dan sebagainya.
Demikianlah klarifikasi singkat pengenai pengertian kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. biar bermanfaat.