Kata merger, konsolidasi dan akuisisi ialah kata yang paling umum kita temukan dikala berbicara mengenai penggabungan perjuangan bank. Penggabungan perjuangan bank dilakukan dalar rangka mempertahankan kelangsungan hidup suatu bank.
Bagi dunia perbankan yang mengelola bisnis kepercayaan, di mana kehidupan dan kelangsungan hidup bank sangat tergantung pada pelayanan yang diberikannya kepada masyarakat. Artinya, kalau masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada salah satu bank, maka dampaknya akan berakhir riwayat bank tersebut kalau tidak mengubah pelayanannya.
Oleh alasannya acara perbankan menyangkut uang dari masyarakat dan kepercayaan yang diberikan, maka suatu periode diadakan evaluasi ihwal kesehatan suatu bank dan bank yang dinyatakan tidak sehat untuk beberapa periode, maka disarankan untuk melaksanakan penggabungan bank dengan bank yang lainnya.
Penggabungan dalam dunia perbankan tidak hanya ditujukan bagi bank yang dinnilai tidak sehat saja. Akan tetapi, bank yang sehat pun sanggup menggabungkan diri dengan bank lainnya sesuai denga tujuan bank tersebut. Sebagai contoh, bank sanggup bergabung dengan tujuan untuk menguasai pasar. Namun, biasnya penggabungan antarbank yang tidak sehat akan lebih diutamakan.
Sebelum melaksanakan penggabungan pihak perbankan sanggup menentukan beberapa bentuk penggabungan bank. Masing-masing bentuk penggabungan perjuangan bank mempunyai kelebihan dan kerugian tersendiri dan tentu saja bentuk adonan bank yang dipilih tergantung dari tujuan perbankan tersebut.
Adapun penggabungan perjuangan bank yang sanggup dipilih ialah merger, konsolidasi dan akuisisi. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai penggabungan bank tersebut.
Merger
Merger ialah pembangunan dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu. Pembangunan bank dengan cara merger sanggup dilakukan dengan cara menggabungkan saluruh saham bank lainnya yang ikut bergabung menjadi satu dengan bank yang dipilih untuk dijadikan bank yang akan dipertahankan.
Biasanya bank hasil merger mamakai salah satu nama yang dipilih secara bersamaan. Misalnya kalau Bank ABC melaksanakan merger dengan Bank DEF, lalu mereka menyepakati bahwa nama yang digunakan ialah Bank ABC dan nama Bank DEF diganti menjadi Bank ABC.
Jadi, dalam merger hanya nama satu bank yang digunakan dan nama bank lainnya diganti.
Konsolidasi
Konsolidasi yaitu penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank gres dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikudiasi terlebih dahulu. Contoh konsolidasi contohnya Bank ABC melaksanakan konsolidasi dengan Bank DEF, maka nama kedua bank tersebut dibubarkan kemudia diganti dengan nama gres contohnya Bank XYZ.
Akuisisi
Akuisisi merupakan pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. Dalam penggabungan dengan bentuk akuisisi biasanya nama bank yang diakuisisi tidak berubah dan yang berubah hanyalah kepemilikannya.
Contoh, contohnya Bank ABC mengakuisisi Bank DEF. Maka, Bank DEF tidak perlu berubah nama. Hanya saja, kepemilikan Bank DEF kini ialah milik Bank ABC sehabis diakuisisi.
Demikianlah klarifikasi singkat mengenai penggabungan perjuangan bank dengan cara merger, konsilidasi dan akuisisi. Semoga goresan pena ini bermanfaat.
